Mohon tunggu...
Desy Pangapuli
Desy Pangapuli Mohon Tunggu... Penulis - Be grateful and cheerful

Penulis lepas yang suka berpetualang

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Menkominfo Minta RUU PDP Tidak Digantung Panja Komisi 1 DPR

24 Maret 2022   22:46 Diperbarui: 24 Maret 2022   23:08 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bukankah ini aneh tapi nyata?  Ingin berubah, tetapi tidak siap dengan perubahan.  Seperti halnya kebutuhan UU PDP yang ibaratnya digantung oleh Panja Komisi 1 tanpa kejelasan apakah mau diundangkan atau tidak?  Mau sampai kapan Kominfo digantung, dan "membiarkan" potensi kebocoran data berikutnya.  Kemudian barulah ramai-ramai semua berteriak, begitu?

Semoga UU PDP segera disahkan, tidak pakai lama.  "Nothing but untuk kedaulatan rakyat Indonesia, tidak lebih dari itu, untuk kepentingan rakyat Indonesia."  Meminjam kalimat Johnny Plate yang sadar bahwa digitalisasi pun butuh payung hukum, karena disini ada data ibarat nyawa.

Jakarta, 24 Maret 2022

Sumber:

https://www.suara.com/news/2022/03/24/092100/sudah-ditunggu-menkominfo-rapat-bahas-ruu-pdp-masih-tunggu-sikap-pimpinan-komisi-i-dpr

https://nasional.tempo.co/read/1501790/6-kasus-kebocoran-data-pribadi-di-indonesia

https://nasional.kompas.com/read/2022/03/22/14592111/menkominfo-semangat-saya-menggebu-gebu-selesaikan-ruu-pdp

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun