Namun, dipastikan tidak semudah membalik telapak tangan membuat masyarakat percaya kepada e-health dan telemedicine. Â Adapun faktor yang mempengaruhinya, yaitu:
- Kesadaran tentang layanan e-health dan telemedicine
- Pengetahuan tentang layanan kesehatan yang cocok dilakukan secara virtual/ jarak jauh
- Aspek pembayaran dan asuransi dari layanan telemedicine (diluar pasien Covid)
Memasuki era digital, saya pribadi jadi berpikir, mungkin e-health  bisa menjadi kunci sehat nantinya.  Bukan tanpa alasan, karena hingga dizaman digital ini sekalipun masih banyak masyarakat yang segan berobat kalau belum terkapar.
Miris, mereka tidak peka terhadap alarm tubuhnya.  Harapannya,  e-health  bisa membuat hidup lebih mudah.  Tanpa harus ke dokter secara fisik, tetapi konsultasi dini kesehatan bisa dilakukan dengan memanfaatkan teknologi. Â
Selain hidup berkualitas dengan olahraga dan asupan makanan yang baik. Â Inilah cara sehat di era digital. Â Jeli, Â Johnny Plate melihat peluang perkembangan bisnis kesehatan digital yang tidak bisa diremehkan. Â Jika pemerintah bersama pelaku bisnis kesehatan digital bisa memberikan layanan kesehatan dengan maksimal. Â Maka akan berjalan parallel dengan semakin besarnya kepercayaan masyarakat kepada e-health.
Jakarta, 10 Februari 2022
Sumber:
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H