Mohon tunggu...
Desy Pangapuli
Desy Pangapuli Mohon Tunggu... Penulis - Be grateful and cheerful

Penulis lepas yang suka berpetualang

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Natal Rasa Lebaran

28 Desember 2021   03:05 Diperbarui: 28 Desember 2021   03:30 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.wallpaperbetter.com/

"Hahahah.... mbakkk...napa dikirimin bolu lagi?  Kenapa ketupatnya buaannyaak...banget, dan sayurnya juga?" kataku langsung menelponnya.   Tetapi hanya dijawab, "Nggak apa-apa, gw udah rencana ngirim bolu pisang kok.  Terus kalau soal ketupat, mana nendang makan 1, harusnya makan 2 baru deh kerasa," katanya iseng banget.

Natal rasa lebaran adalah bentuk toleransi.  Ketika aku dan mbak Rin tidak dihalangi oleh perbedaan keyakinan kami.  Sayur kacang dan ketupat beras buatannya hadir di meja sebagai hidangan Natalku tahun ini.  Sekaligus menjadi berkat untuk Pak Karyo dan Bik Kokom beserta keluarganya yang juga berbeda keyakinan denganku.

Simpan ceritaku ini diary, pada kertasmu yang tak bergaris.

Maka aku mengucapkan syukur di kebaktian malam Natal untuk orang-orang yang Tuhan izinkan hadir dalam hidupku.  Selamat Natal, Tuhan memberkati.

Jakarta, 28 Desember 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun