"Hahahah.... mbakkk...napa dikirimin bolu lagi? Â Kenapa ketupatnya buaannyaak...banget, dan sayurnya juga?" kataku langsung menelponnya. Â Tetapi hanya dijawab, "Nggak apa-apa, gw udah rencana ngirim bolu pisang kok. Â Terus kalau soal ketupat, mana nendang makan 1, harusnya makan 2 baru deh kerasa," katanya iseng banget.
Natal rasa lebaran adalah bentuk toleransi. Â Ketika aku dan mbak Rin tidak dihalangi oleh perbedaan keyakinan kami. Â Sayur kacang dan ketupat beras buatannya hadir di meja sebagai hidangan Natalku tahun ini. Â Sekaligus menjadi berkat untuk Pak Karyo dan Bik Kokom beserta keluarganya yang juga berbeda keyakinan denganku.
Simpan ceritaku ini diary, pada kertasmu yang tak bergaris.
Maka aku mengucapkan syukur di kebaktian malam Natal untuk orang-orang yang Tuhan izinkan hadir dalam hidupku. Â Selamat Natal, Tuhan memberkati.
Jakarta, 28 Desember 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H