Bagiku yang berkejaran dengan waktu, keberadaan m-banking sangatlah membantu. Â Ibaratnya, aku ini ATM berjalan, begitu menurut anak-anakku. Â Tidak hanya untuk urusan pribadiku, tetapi juga pekerjaan sangat terbantukan. Â Hal yang sama juga dirasakan oleh banyak orang saat ini, terutama dimasa pandemi.
Namun memiliki m-banking bukan tanpa resiko. Â Sebab kemungkinan orang jahat akan selalu ada. Â Mereka para pelaku kejahatan perbankan akan selalu mengincar nasabah-nasabah yang tidak paham sistem proteksi. Â Sehingga perlu bagi kita untuk menjaga kerahasiaan data pribadi, seperti pin, password dan kode OTP yang dikirim pihak bank.
Beberapa tips yang berguna untuk para pengguna m-banking adalah:
- Mengganti password secara berkala
- Pantau rekening secara rutin.
- Jangan menyimpan data kartu kredit pada aplikasi, karena jika direntas berpotensi pelaku kejahatan akan mengambil keuntungan.
- Jangan memberikan respon atau tanggapan untuk email atau telepon yang tidak dikenal
- Aktifkan notifikasi account.
- Tidak memberikan user id, password ataupun OTP kepada siapapun.
- Selalu keluar atau logout setiap kali selesai transaksi.
Kesimpulannya, m-banking sangatlah membantu dan mempermudah kita. Â Tetapi, tetap membutuhkan kita untuk berhati-hati, dan "manual" memastikan atau mengerti bagaimana kondisi rekening kita. Â Sebab, kejahatan akan selalu mengintai di setiap kesempatan.
Jakarta, 5 Juli 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H