Mohon tunggu...
Desy Pangapuli
Desy Pangapuli Mohon Tunggu... Penulis - Be grateful and cheerful

Penulis lepas yang suka berpetualang

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengenang Gus Dur "Bapak Tionghoa" di Setiap Imlek

12 Februari 2021   03:07 Diperbarui: 12 Februari 2021   03:52 802
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melihat perayaan Imlek dengan pernak pernik merahnya yang kinclong, barongsai yang mencuri hati, dan kue keranjang yang legit itu, rasanya ikutan senang.  Kebahagiaan, dan sukacita yang dirayakan saudara kita etnis Tionghoa ini menular banget, dan nggak bisa dikatakan persisnya bagaimana, senang, senang dan senang.

Gus Dur selamanya akan menjadi bagian penting dari sejarah etnis Tionghoa di negeri ini, dan juga untuk Indonesia.  Dirinya telah membawa kesetaraan pada masyarakat Indonesia, dan mengajarkan arti keberagaman yang sesungguhnya.  Kita tidak bisa mengingkari, biar bagaimanapun negeri ini memang majemuk.  Sewajarnya, kita saling menghormati satu dengan lainnya

Mungkin Imlek ini dimasa pandemi akan sangat berbeda kemeriahannya.  Tetapi, tidak akan menjadikan sosok Gus Dur terlupa.  Namanya begitu melekat dalam perjalanan perjuangan etnis Tionghoa di tanah air.  

Tidak heran, di setiap Perayaan Imlek tiba, sejumlah warga etnis Tionghoa selalu menyisipkan doa untuk mendiang Gus Dur yang telah berjasa mengakui keberadaan mereka.

Bahkan aku, yang walau tidak merayakan Imlek.  Tetapi selalu terkenang kembali Gus Dur di setiap Imlek.  Terima kasih untuk Gus Dur, Bapak Tionghoa dan Bapak Pluralisme, negarawan hebat yang pernah dimiliki bangsa ini.

Jakarta, 12 Februari 2021

Sumber: suara.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun