Mohon tunggu...
Desy Pangapuli
Desy Pangapuli Mohon Tunggu... Penulis - Be grateful and cheerful

Penulis lepas yang suka berpetualang

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Mencoba Wisata Horor di Kota Tua Jakarta

10 Februari 2021   02:02 Diperbarui: 10 Februari 2021   02:48 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://tunawisma.com

Cius, aku itu suka banget keliling Indonesia.  Rasanya, tidak habis-habisnya menganggumi negeri ini.  Terlalu banyak keindahan yang ditawarkan dalam segalanya.  Mulai dari budaya, makanan, dialek, bahkan gedung-gedungnya!

Yup, seperti aku ini yang mungkin aneh bagi sebagian orang.  Tetapi di setiap perjalananku selain menyempatkan ke kawasan Pecinan, juga menyempatkan mengunjungi kawasan kota tua di berbagai tempat.  Alasannya, suka pada bangunannya dan cerita yang tersimpan.

Oiya, pernah berkunjung ke Kawasan Kota Tua di Jakarta tidak?  Soal keindahannya jangan diragukan!  Tetapi ada yang nyeleneh menurutku, dan ujungnya kocak.

Sewaktu berkunjung ke sana, aku itu melihat pocong, kunti dan sejenisnya ada di Kawasan Kota Tua.  Heheheh.....tenang, jangan takut!  Mereka itu cuma bohongan kok!  Mungkin maksudnya untuk menimbulkan kesan seram.  

Cuma jadi lucu, kok kunti minum air mineral sih?  Iya aku sempat melihat kuntinya istirahat sambil meneguk dinginnya air mineral.  Maklum Kawasan Kota Tua memang lumayan nyengat panasnya.  Makanya, jangan lupa bawa topi kalau berkunjung.

Lupakan yang seram-seram, disana kita juga bisa meminjam sepeda berkeliling loh.  Jika beruntung, kita juga bisa menyaksikan beberapa pertunjukan di arena terbuka.

Wokeh, ini tempat-tempat yang aku kunjungi waktu itu:

  1. Museum Fatahillah
    Museum selalu identik dengan Kota Tua.  Awalnya di masa penjajah VOC bernama Museum Batavia.  Ketika itu berfungsi sebagai Balai Kota, juga sebagai pengadilan hingga penjara yang letaknya di bawah tanah.

  2. Stasiun Kereta Api Kota
    Dibangun pada 1929 dan diresmikan oleh Jendral berkebangsaan Belanda.  Kini orang juga menyebutnya Stasiun Kota, dan hingga kini masih berfungsi.  Memiliki bangunan bergaya tempo dulu, dengan suasana yang beda banget.

  3. Museum Bank Indonesia
    Berada di seberang Stasiun Kota, dan sudah berdiri sejak tahun 1828 dengan arsitektur khas Belanda.  Disinilah perjalanan dunia perbankan Indonesia dimulai.

  4. Museum Wayang
    Dibangun pada tahun 1640, dan awalnya bernama Hollandsche.  Di lokasi museum ini juga terdapat makam gubernur jenderal Hindia Belanda yang cukup terkenal di era kolonial, Jan Pieterszoon Coen.  Museum ini tidak hanya menyimpan wayang Indonesia, tetapi juga dari negara lain seperti Thailand, Kamboja, Tiongkok, hingga Suriname.  Lalu di setiap bulannya pada minggu ke-2 dan ke-3, terdapat pegelaran wayang disini.

Bagaimana, menarik khan?

Tetapi, tunggu!  Ada satu bangunan yang sangat mencuri perhatianku.  Letaknya agak jauh dari Museum Fatahillah.  Meski begitu bisa ditempuh dengan berjalan kaki, sambil menikmati suasana kota tua.  Orang menyebut bangunan ini Rumah Ganda, atau lebih dikenal lagi dengan sebutan Toko Merah.

Terus terang menurutku bangunan ini keren, eksotis, indah dan memiliki jiwa dengan seluruh bangunan berwarna merah bata.  Dibangun pada 1730, dan dulu menjadi kediaman Gustaaf Willem Baron van Imhoff, Gubernur Hindia Belanda yang menjabat dari periode 1743 hingga 1750.

Konon, Toko Merah menjadi saksi bisu dari sebuah peristiwa yang dikenal dengan  istilah "Chinezenmoord", yang berarti "pembunuhan orang Tionghoa" atau yang lebih dikenal dengan istilah "geger pacinan."  

Pembantaian ini dilakukan di depan Toko Merah sekitar 9 Oktober 1740. Dimana Gubernur Jenderal Adrian Valckenier memerintahkan prajurit VOC menghabisi seluruh orang keturunan Tionghoa beserta keluarganya.

Itulah sebabnya, Toko Merah lekat dengan cerita horor.  Bahkan kini menjadi salah satu tujuan wisata horor di Jakarta, atau Jakarta Mystical Tour.  Seru atau seram nih?  Ehhhmmm....no comment, monggo buktikan sendiri.  Heheh...

Nah, biar nggak galau, silahkan untuk kamu yang tinggal di Jakarta, yuksss...sempatkan mampir.  Sedangkan untuk yang di luar Jakarta, tolong dimasukan dalam agenda liburan yah.  Percaya deh, sekalipun Jakarta kota metropolitan, tetapi tetap ada sudut yang menarik karena keunikan ceritanya.

Jakarta, 10 Januari 2021

Sumber: voi.id

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun