Bagaimana, menarik khan?
Tetapi, tunggu! Â Ada satu bangunan yang sangat mencuri perhatianku. Â Letaknya agak jauh dari Museum Fatahillah. Â Meski begitu bisa ditempuh dengan berjalan kaki, sambil menikmati suasana kota tua. Â Orang menyebut bangunan ini Rumah Ganda, atau lebih dikenal lagi dengan sebutan Toko Merah.
Terus terang menurutku bangunan ini keren, eksotis, indah dan memiliki jiwa dengan seluruh bangunan berwarna merah bata. Â Dibangun pada 1730, dan dulu menjadi kediaman Gustaaf Willem Baron van Imhoff, Gubernur Hindia Belanda yang menjabat dari periode 1743 hingga 1750.
Konon, Toko Merah menjadi saksi bisu dari sebuah peristiwa yang dikenal dengan  istilah "Chinezenmoord", yang berarti "pembunuhan orang Tionghoa" atau yang lebih dikenal dengan istilah "geger pacinan." Â
Pembantaian ini dilakukan di depan Toko Merah sekitar 9 Oktober 1740. Dimana Gubernur Jenderal Adrian Valckenier memerintahkan prajurit VOC menghabisi seluruh orang keturunan Tionghoa beserta keluarganya.
Itulah sebabnya, Toko Merah lekat dengan cerita horor. Â Bahkan kini menjadi salah satu tujuan wisata horor di Jakarta, atau Jakarta Mystical Tour. Â Seru atau seram nih? Â Ehhhmmm....no comment, monggo buktikan sendiri. Â Heheh...
Nah, biar nggak galau, silahkan untuk kamu yang tinggal di Jakarta, yuksss...sempatkan mampir. Â Sedangkan untuk yang di luar Jakarta, tolong dimasukan dalam agenda liburan yah. Â Percaya deh, sekalipun Jakarta kota metropolitan, tetapi tetap ada sudut yang menarik karena keunikan ceritanya.
Jakarta, 10 Januari 2021
Sumber:Â voi.id
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H