Mohon tunggu...
Desy Pangapuli
Desy Pangapuli Mohon Tunggu... Penulis - Be grateful and cheerful

Penulis lepas yang suka berpetualang

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Mencoba Wisata Horor di Kota Tua Jakarta

10 Februari 2021   02:02 Diperbarui: 10 Februari 2021   02:48 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://tunawisma.com

Bagaimana, menarik khan?

Tetapi, tunggu!  Ada satu bangunan yang sangat mencuri perhatianku.  Letaknya agak jauh dari Museum Fatahillah.  Meski begitu bisa ditempuh dengan berjalan kaki, sambil menikmati suasana kota tua.  Orang menyebut bangunan ini Rumah Ganda, atau lebih dikenal lagi dengan sebutan Toko Merah.

Terus terang menurutku bangunan ini keren, eksotis, indah dan memiliki jiwa dengan seluruh bangunan berwarna merah bata.  Dibangun pada 1730, dan dulu menjadi kediaman Gustaaf Willem Baron van Imhoff, Gubernur Hindia Belanda yang menjabat dari periode 1743 hingga 1750.

Konon, Toko Merah menjadi saksi bisu dari sebuah peristiwa yang dikenal dengan  istilah "Chinezenmoord", yang berarti "pembunuhan orang Tionghoa" atau yang lebih dikenal dengan istilah "geger pacinan."  

Pembantaian ini dilakukan di depan Toko Merah sekitar 9 Oktober 1740. Dimana Gubernur Jenderal Adrian Valckenier memerintahkan prajurit VOC menghabisi seluruh orang keturunan Tionghoa beserta keluarganya.

Itulah sebabnya, Toko Merah lekat dengan cerita horor.  Bahkan kini menjadi salah satu tujuan wisata horor di Jakarta, atau Jakarta Mystical Tour.  Seru atau seram nih?  Ehhhmmm....no comment, monggo buktikan sendiri.  Heheh...

Nah, biar nggak galau, silahkan untuk kamu yang tinggal di Jakarta, yuksss...sempatkan mampir.  Sedangkan untuk yang di luar Jakarta, tolong dimasukan dalam agenda liburan yah.  Percaya deh, sekalipun Jakarta kota metropolitan, tetapi tetap ada sudut yang menarik karena keunikan ceritanya.

Jakarta, 10 Januari 2021

Sumber: voi.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun