Kepada anakku, aku bilang jangan khawatir kehilangan teman model seperti itu. Â Tidak perlu takut selagi kita benar. Â Ingat, teman yang baik tidak merusak dan menyakiti, begitu kataku.
Begitu deh curhatku diary, agak berat yah ceritanya? Â Tetapi hatiku sudah ringan sekarang, karena si bungsuku tidak lagi terbeban oleh temannya itu.
Sekarang aku bobo dulu yah. Â Terima kasih untuk selalu menjadi teman sejati menampung curhatku. Â Kamu, diary kertas tak bergaris.
Jakarta, 8 Januari 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!