Mohon tunggu...
Desy Pangapuli
Desy Pangapuli Mohon Tunggu... Penulis - Be grateful and cheerful

Penulis lepas yang suka berpetualang

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Benur yang Memenjarakan Edhy Prabowo

27 November 2020   03:50 Diperbarui: 27 November 2020   03:54 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

  • Merusak Pasar
    Selama ini Indonesia dikenal melakukan ekspor lobster ke banyak negara dengan nilai tinggi.  Malaysia, Thailand, dan Vietnam menjadi tujuan utama ekspor lobster panulirus sp  dari Indonesia

  • Berdasarkan alasan tersebut setidaknya bisa ditarik gambaran kerugian akibat benur diekspor.  Bandingkan keuntungan untuk Indonesia jika yang diekspor itu lobster, dan bukan bibitnya.  Bukan hanya negara, tetapi juga nelayan yang selama ini terbukti dirugikan oleh kebijakan Edhy Prabowo.

    Bahwa faktanya kebijakan ekspor benur tidak membawa keuntungan untuk nelayan.  Justru sebaliknya keuntungan itu jatuh di pihak lain, seperti pengepul di Jakarta.  Sementara nasib nelayan tetap miskin.

    Tidak hanya itu, kebijakan Edhy memberikan peluang terjadinya potensi penyeludupan benih lobster karena pihak yang bermain.  Tercatat tahun kemarin negara dirugikan hingga Rp900 miliar berdasarkan laporan Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK).

    Pada akhirnya waktu membuktikan bahwa sejauh ini sosok Susi Pudjiastuti yang jelas menunjukkan kepeduliannya terhadap laut Indonesia, dan nasib nelayan.  Semoga ini menjadi pertimbangan khusus Presiden Joko Widodo agar negeri ini tidak dirampok oleh anak bangsanya sendiri.

    Jakarta, 27 November 2020

    Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Hukum Selengkapnya
    Lihat Hukum Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun