Mohon tunggu...
Desy Pangapuli
Desy Pangapuli Mohon Tunggu... Penulis - Be grateful and cheerful

Penulis lepas yang suka berpetualang

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cinta Jilid Dua

30 Oktober 2020   03:28 Diperbarui: 30 Oktober 2020   03:33 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://id.toluna.com/

"Ssst....bawel, buruan naik dan please jangan jatuh lagi.  Sini, pegang pinggang aku seperti ini," katanya kemudian sambil memegang tangan Rara yang merasa seperti tersetrum.  Entah apa nama perasaan ini, tetapi Rara tidak ingin ini berakhir seperti dulu.

Maka sore itu menjadi sore yang segalanya bagi Rara.  Semangkok es campur, dan pandangan mata Kak Yoga cukup menjawab kenapa jantung Rara berdetak kencang sekali.

Jakarta, 30 Oktober 2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun