"Bengong aja, biasanya kamu suka tersenyum. Mana senyum gombalmu itu, Zizi. Kenalkan namaku Roy, anak Food and Beverage," suara ramah dan tangannya diulurkan untuk berkenalan.
Semriwing Zizi gemetar menerima uluran tangan Kak Roy. Jantungnya berasa copot ngegelinding. Sampai-sampai bis lewat tiga kali dicuekinnya. Sumpah, tuh suara dahsyat banget, dan tangannya ada setrumnya. Hahha...
Sisanya jangan ditanya, dari sepatu naik ke hati. Mereka pun jadian deh. Terima kasih sepatu kegedean, untung kamu kegedean. Kalau enggak, mana bisa cinta itu nyembul ke permukaan. Wkwkwk......
Jakarta, 30 September 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H