Mohon tunggu...
Desy Pangapuli
Desy Pangapuli Mohon Tunggu... Penulis - Be grateful and cheerful

Penulis lepas yang suka berpetualang

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Perkedel Pertamaku

22 September 2020   00:59 Diperbarui: 22 September 2020   01:29 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berbagi rahasia kepada pembaca, ternyata kunci membuat perkedel itu adalah kentangnya digoreng dan lalu dilumatkan.  Jadi lebih baik tidak dikukus, karena kalau digoreng kandungan air pada kentang jadi hilang.  Air inilah penyebabnya perkedel suka pecah ketika digoreng, hal yang sama berlaku juga untuk kroket.  Khan mereka sepupuan.  Hahah...

Selain itu rahasia lainnya adalah mencampurkan larutan kaldu, mentega dan terigu, mirip dengan resep adonan kue sus.  Tetapi kali ini kita campurkan pada kentang yang sudah dihancurkan setelah digoreng tadi itu.  Lalu masukan goreng bawang, potongan sledri, 2 butir telur, garam dan merica.  Bentuk dan siap digoreng deh.  Tentunya setelah dicelupkan ke kocokan telur yah.

Wokeh deh, sedikit berbagi sukacitaku yang berhasil membuat perkedel.  Berbekal 1 kilo kentang, jadi deh 30 potong perkedel.  Ludes, licin dinikmati seisi rumah, termasuk mama yang sempat meragukan kesaktian aku.  Hehehe...mantap!

Berharap artikel ini bisa dibaca oleh dua sahabatku Herry dan Reiko.  Miss you both gaes.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun