Mohon tunggu...
Desya Andani Prihartadi
Desya Andani Prihartadi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga

21107030083 | Life, Talk, Friends

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Parkiran Abu Bakar Ali: Menelisik Pemandangan Utara Malioboro

15 Juni 2022   07:10 Diperbarui: 15 Juni 2022   07:32 3863
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada rabu yang lalu (8/6/22) saya melakukan wawancara dengan salah satu pekerja di Parkiran Abu Bakar Ali ini, beliau adalah Pak Sugeng. Beliau mengatakan bahwa pendapatan dari para pekerja di sana tergantung dari pemasukan motor yang datang ke parkiran ini. Biasanya, pada hari raya parkiran akan mendapat keuntungan lebih besar daripada hari-hari biasanya. Karena banyak pendatang dari luar Kota Yogyakarta yang ikut memarkirkan kendaraannya di sana.

Menurut Pak Sugeng, sejak pandemi dan setelah pandemi berakhir tidak memengaruhi Parkiran Abu Bakar Ali ini, walau sempat di tutup, namun akhirnya bisa beroperasi kembali seperti biasanya. Parkiran tetap ramai seperti biasanya, apalagi akhir-akhir ini sedang bulannya banyak pelajar yang study tour ke Kota Yogyakarta.

Saat saya berjalan-jalan ke sana, saya iseng bertanya kepada Pak Sugeng, mengapa parkiran lantai 3 saat itu kosong dan terlihat tidak ada penerangan?

Kondisi Parkiran Abu Bakar Ali (lantai 3) yang sepi. | Sumber: Dokumentasi Pribadi
Kondisi Parkiran Abu Bakar Ali (lantai 3) yang sepi. | Sumber: Dokumentasi Pribadi


"Biasanya ya kalau di lantai 2 ini udah penuh semua, baru nanti dialihkan motor-motor itu ke lantai 3, cuma sekarang udah jarang, karena ya motor kan pasti ada yang masuk terus ada juga yang keluar, jadi di sini (lantai 2) masih ada lahan," ucapnya.

Saat di lihat, di lantai 3 ini juga terdapat bangku-bangku kosong yang mungkin sengaja dibuat untuk tempat beristirahat orang yang memarkirkan kendaraannya di situ maupun pekerja di sana.

Namun itulah seninya, ketika saya ke atas ternyata ada banyak orang yang asik menongkrong dan berkumpul bersama teman-temannya. Mereka duduk melingkar membuat lingkaran-lingkaran kecil dan mengobrol satu sama lain, beberapa yang lain sibuk duduk dipojokan parkiran dan ada juga yang berswafoto berlatarkan jalanan Kota Yogyakarta.

Saya berfoto dipojok Parkiran Abu Bakar Ali di lantai 3. | Sumber: Dokumentasi Pribadi
Saya berfoto dipojok Parkiran Abu Bakar Ali di lantai 3. | Sumber: Dokumentasi Pribadi


Mungkin kamu melihatnya hanya sebagai parkiran biasa saja yang sudah mulai keropos dimakan tahun. Tapi jika kamu telusuri lagi dan explore lagi, banyak spot foto di parkiran ini yang fotogenic untuk kamu jadikan latar foto.

Kamu juga bisa melepas penat dan merasakan hembusan angin malam sambil menikmati camilan yang kamu beli di jalan malioboro atau bisa juga kamu membawanya sendiri dari rumah. Bersantai di lantai 3 parkiran ini dengan pemandangan jalanan kota yang penuh akan kendaraan beroda dua dan empat. Jika kamu berada di sana juga, kamu akan beruntung mendapat pemandangan kereta yang berjalan di waktu-waktu tertentu.

Kereta melewati Parkiram Abu Bakar Ali. | Sumber: Dokumentasi Pribadi
Kereta melewati Parkiram Abu Bakar Ali. | Sumber: Dokumentasi Pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun