Mohon tunggu...
Desy Rokhimatul Fitri
Desy Rokhimatul Fitri Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasisiwi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kenali Tahapan Emosi! Yuk Cari Tahu Juga Apa Itu Mood dan Feel!

22 September 2021   22:28 Diperbarui: 22 September 2021   22:31 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tahap 3: tahapan ini dilalui oleh bayi usia 12 hingga 24 bulan, tahap ini dinamakan Complex Emotions. 

Pada tahun pertama, usia 12 bulan, anak dapat menunjukkan emosi yang komplek, ia mulai bisa merasakan kecemburuan, anak bahkan dapat menunjukkan senyuman dan tawa yang disebabkan karena anak menyadari kepintaran (kemampuan) yang dimiliki. 

Usia 15 bulan, anak-anak berkembang dengan sifat peduli terhadap teman-temannya, ia juga dapat menunjukkan ketertarikan terhadap pakaian tertentu, ia juga bahkan dapat menunjukkan rasa tidak suka atau marah jika orang lain berbuat curang dengannya. 

Usia 18 bulan, anak-anak mulai menunjukkan ulah ketika tidak mendapat apa yang diinginkan, anak-anak juga menampilkan tanda-tanda rasa malu atas kesalahan yang diperbuat, hal lain yang terlihat lucu ialah ketika anak menunjukkan ketertarikan terhadap sesuatu yang menenangkan seperti selimut atau barang lainnya sehingga tidak heran apabila melihat anak yang mempertahankan sesuatu agar tidak diamblik orang lain. 

Menginjak usia 21 bulan, anak telah mencapai tahapan emosi yang luar biasa, anak akan berusaha untuk mengendalikan emosinya bahkan ketika situasi yang negatif sekalipun. 

Saat usia anak mencapai 24 bulan, sacara sadar ia mulai mengenali perasaan kecewa ketika sesuati tidak sejalan dengan apa yang diimpikannya, di usia ini anak telah dapat merespon emosi orang lain secara penuh. 

Dalam titik ini, anak-anak masih akan dalam tahapan perkebangan emosional, mereka akan terus belajar tentang emosi, pengungkapan emosi, interaksi, dan belajar merasakan lebih banyak emosi dari hanya sekedar 1 perasaan emosi sekaligus.

Apakah emosi dan perasaan itu sama?

Perlu diketahui, banyak dari kita menganggap perasaan dan emosi adalah satu definisi yang sama. Namun jika ditelaah lebih lanjut, perasaan hanyalah sebuah bagian dari emosi. 

Emosi sendiri didefinisikan sebagai perasaan atau afek seseorang dalam suatu keadaan atau saat sedang terlibat dalam interaksi yang melibatkan reaksi subjektif berupa perubahan fisiologis dan tingkah laku, emosi juga diartikan sebagai reaksi atau respon cepat (immadiate)yang berasal dari stimulus internal maupun eksternal yang dapat berupa positif maupun negatif, peasaan intens yang dialami seseorang atas reaksi terhadap sesuatu dalam berinteraksi dengan orang lain, seperti menentukan pilihan, tindakan, dan persepsi.

Jika berkenaan dengan emosional, apakah perasaan dan mood sama? Ataukah keduanya berbeda? Dan jika keduanya berbeda, adakah perbedaan antara keduanya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun