Mohon tunggu...
Desvita hanna
Desvita hanna Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar sekolah

Menyanyi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kesenian Ebeg

11 September 2024   19:01 Diperbarui: 11 September 2024   19:06 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

* Kesenian Ebeg di berbagai wilayah memiliki banyak sebutan yang 

berbeda, seperti Kuda Lumping, Kuda Kepang, Jathilan dan Jaran Kepang. Dari 

beberapa kesenian tersebut memiliki kesamaan dalam berbagai hal, terutama pada 

penggunaan properti berupa anyaman yang menyerupai kuda. Selain itu, beberapa 

kesenian tersebut memiliki ciri khasnya masing-masing. 

* Seperti dalam skripsinya Komala (1997) Istilah "Ebeg" menjadi "Ebleg". 

Penelitian yang dilakukan Komala berada di Desa Cineam Kabupaten 

Tasikmalaya. Dalam skripsinya dijelaskan bahwa kesenian Ebleg dibawa oleh 

para pekerja dari Banjar. Banjar sendiri adalah wilayah yang berada di daerah 

perbatasan antara Jawa Barat dan Jawa Tengah. Penulis juga mendapatkan artikel 

yang ditulis oleh Priyanto (2010) berjudul Representasi Indhang dalam Kesenian 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun