* Kesenian Ebeg di berbagai wilayah memiliki banyak sebutan yangÂ
berbeda, seperti Kuda Lumping, Kuda Kepang, Jathilan dan Jaran Kepang. DariÂ
beberapa kesenian tersebut memiliki kesamaan dalam berbagai hal, terutama padaÂ
penggunaan properti berupa anyaman yang menyerupai kuda. Selain itu, beberapaÂ
kesenian tersebut memiliki ciri khasnya masing-masing.Â
* Seperti dalam skripsinya Komala (1997) Istilah "Ebeg" menjadi "Ebleg".Â
Penelitian yang dilakukan Komala berada di Desa Cineam KabupatenÂ
Tasikmalaya. Dalam skripsinya dijelaskan bahwa kesenian Ebleg dibawa olehÂ
para pekerja dari Banjar. Banjar sendiri adalah wilayah yang berada di daerahÂ
perbatasan antara Jawa Barat dan Jawa Tengah. Penulis juga mendapatkan artikelÂ
yang ditulis oleh Priyanto (2010) berjudul Representasi Indhang dalam KesenianÂ