Mohon tunggu...
Desty Rahmadany
Desty Rahmadany Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa_Pendidikan Guru Sekolah Dasar/Fakultas Ilmu Pendidikan_Universitas Negeri Makassar

Sebaik-baik perkataan adalah yang sedikit dan jelas linkr.bio/Hijabart

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cara Membuka dan Menutup Pidato

22 Mei 2023   12:42 Diperbarui: 22 Mei 2023   13:23 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

11. menyatakan kutipan
Speaker dapat membuka pidatonya dengan menggunakan kutipan dari para ahli atau tokoh-tokoh yang menginspirasi atau terkenal.

12. menceritakan pengalaman pribadi. Dengan tetap menghubungkan dengan tema pidato. Yaitu speaker dapat menceritakan apa yang ia alami dan berhubungan dengan pidato yang akan disampaikan.

13. mengisahkan cerita fiktif, faktual, atau hipotesis. Yaitu sebuah cerita singkat yang nantinya speaker akan melanjutkannya dengan pidato yang akan ia sampaikan.

14. menyatakan teori atau Prinsip-prinsip yang relevan. Yaitu speaker dapat memberikan teori yang berhubungan dengan apa yang ingin disampaikan.

15. membuat humor, yaitu speaker dapat memulai pidatonya dengan menarik melalui kata-kata humoris. Itu akan membuat awal yang bagus dan tidak membosankan. Tapi, juga perlu keahlian dan mimik wajah yang sesuai.

16.Memberikan pujian pada khalayak. Karena pada umumnya orang lebih suka dipuji, oleh karena itu, speaker dapat memberikan kesan yang baik dengan memuji khalayak oada pembukaan.

Cara Menutup
1. Menyimpulkan atau ikhtiar pembicaraan (garis besar). Yaitu mengemukakan kembali garis besar yang telah dijelaskan dalam pidato.

2. Menyatakan kembali gagasan utama dengan kata-kata yang berbeda.
Yaitu hampir sama dengan menyimpulkan, tapi menyatakan kembali gagasan dengan kata-kata yang berbeda. Biasanya diikuti kata-kata persuasif.

3. Mendorong khalayak untuk bertindak. Yaitu speaker memberikan pernyataan yang mendorong khalayak untuk bertindak (action).

4. Mengakhiri dengan klimaks (puncak emosi). Yaitu speaker dapat menutup videonya dengan memunculkan klimaks atau emosi dari para khalayak.

5. Mengatakan kutipan sajak. Yaitu memberikan kutipan-kutipan dari para tokoh-tokoh yang dapat membangkitkan semangat para audience.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun