Mohon tunggu...
Desty Dwi Sulistyowati
Desty Dwi Sulistyowati Mohon Tunggu... Insinyur - Peneliti di BRIN

Naturalist yang menyukai hal-hal yang berkaitan dengan tumbuhan sejak kecil. Suka mempelajari tentang tanaman dan mendapatkan kesempatan untuk mempelajari ilmu-ilmu terkait pertanian di bangku universitas. Akhirnya dipilihkan oleh Allah untuk menjalani peran sebagai peneliti di bidang fisiologi tumbuhan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengenal Keanekaragaman Karakteristik Ubijalar

6 Januari 2024   04:00 Diperbarui: 6 Januari 2024   05:52 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apakah Anda pernah memakan Ubi Jalar?

Pernahkah menyadari bahwa ubijalar yang Anda kenal dan makan tersebut sesungguhnya memiliki keanekaragaman yang bervariasi?

Dari sisi umbinya saja kita bisa mencirikan jenis umbi tersebut dari bentuk umbi, tipe permukaan umbi, warna utama kulit umbi, warna utama daging umbi, warna sekunder daging umbi, distribusi warna sekunder, intensitas warna. belum lagi dari penampakan batang, sulur, mahkota bunga, kelopak bunga, biji, dan cabang hingga bentuk daun yang beraneka bentuk dan warna. 

Indonesia memiliki beragam jenis ubijalar lokal yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Beberapa jenis ubijalar lokal yang di kenal di Indonesia antara lain:

1.  Ubijalar Cilembu

Ubijalar CIlembu berasal dari daerah Cilembu, Jawa Barat. Ubijalar ini memiliki warna kulit oranye cerah dan daging yang manis. Ubijalar Cilembu sering diolah menjadi camilan atau makanan penutup.

2. Ubijalar Ungu

Ubijalar ungu memiliki kulit berwarna ungu atau merah gelap dan daging yang berwarna kuning atau ungu. Ubijalar ini kaya antioksidan, terutama senyawa antosianin yang memberikan warna ungu.

3. Ubijalar Kuning

Ubijalar kuning memiliki kulit kuning dan daging kuning. Rasanya cenderung manis dan sering digunakan dalam berbagai hidangan, baik sebagai camilan maupun makanan utama. 

4. Ubijalar Putih

Ubijalar putih memiliki kulit dan daging yang berwarna putih. Rasanya lebih  netral dibandingkan dengan varietas ubijalar lainnya. Ubijalar putih sering digunakan dalam masakan tradisional seperti kolak atau direbus sebagai makanan pokok. 

5. Ubijalar Keladi

Ubijalar keladi memiliki daging berwarna putih hingga kuning pucat. Jenis ini biasanya lebih sering dijumpai di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.

6. Ubijalar Oren

Ubijalar oren memiliki kulit berwarna oren terang dan daging yang manis. Jenis ini sering diolah menjadi camilan, manisan, atau makanan penutup.

7. Ubijalar Bali

Ubijalar Bali memiliki kulit berwarna kuning kecokelatan dan daging yang manis. Biasanya digunakan dalam berbagai hidangan tradisional di Bali

8. Ubijalar Papua

Ubjalar dari Papua umumnya memiliki kulit berwarna merah muda hingga ungu dan daging yang manis. Ubijalar ini juga dapat tahan kondisi lingkungan yang keras di daerah Papua.

Selain karakter kualitatif yang bisa dilihat secara visual, ubijalar juga memiliki keanekaragaman karakter kuantitatif seperti kandungan bahan kering, kandungan pati, kandungan gula reduksi, kadar abu, dan kadar air yang berbeda-beda antar jenisnya. 

Keanekaragaman ubijalar lokal di Indonesia tidak hanya berfungsi memberikan variasi rasa dan warna dalam kuliner, tetapi juga memiliki nilai gizi yang tinggi dan berperan dalam keberlanjutan pangan lokal. Tak hanya lezat, ada begitu banyak manfaat ubijalaryang juga baik bagi kesehatan. Ubijalar banyak diolah menjadi berbagai makanan dan camilan lezat kaya akan serat dan beragam nutrisi, seperti protein, kalium, fosfor, dan biotin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun