Mohon tunggu...
destyani putri
destyani putri Mohon Tunggu... Guru - Guru

Hobi fotografer

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Prinsip, Tujuan, dan Fungsi Bimbingan Konseling, Apa Saja?

21 September 2018   19:10 Diperbarui: 21 September 2018   19:39 1868
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan merupakan asset yang tidak ternilai harganya bagi individu/masyarakat. Peserta didik menganggap bahwa sekolah adalah tempat untuk mewujudkan cita-cita mereka. Sementara orang tua berharap bahwa sekolah dapat mendidik anak-anak mereka menjadi orang yang pintar, berahlak mulia dan terampil.

Dengan adanya program bimbingan dan konseling di sekolah inilah yang diharapkan agar peserta didik dapat mencapai perkembangan yang optimal. Program layanan bimbingan dan konseling diharapkan dapat mengarahkan peserta didik untuk bertindak secara wajar sesuai tuntutan lingkungan, sekolah, masyarakat dan kehidupan pada umumnya.

Agar program layanan bimbingan dan konseling dapat sesuai dengan tujuan pendidikan dan sesuai dengan harapan semua orang, maka program layanan bimbingan dan konseling harus sesuai dengan prinsip -- prinsip, fungsi, asas dan tujuan dari bimbingan dan konseling.

Adapun demikianlah Prinsip-prinsip Bimbingan Sekolah

Menurut Halim Purnomo (2016:4) prinsip-prinsip bimbingan konseling antara lain:

Melayani semua anak didik

Bimbingan dan konseling yang dilaksanakan di sekolah harus melayani semua anak didik. Dalam pelayanan ini tidak memandang umur, jenis kelamin, agama, suku, dan status sosial maupun ekonomi dari pribadi anak didiknya.

Memperhatikan kondisi psikologis dan lingkungan social

Pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah harus memperhatikan kondisi psikologis dan lingkungan social anak didik. Hal ini penting karena bimbingan dan konseling berurusan dengan hal-hal yang berkaitan dengan kondisi psikologis anak didik terhadap penyesuaian dirinya dengan dengan lingkungan social.

Kemampuan anak didik untuk menyesuaikan dengan lingkungan social, baik itu penyesuaian diri ketika di rumah, di sekolah atau di lingungan tempat tinggal dalam bermasyarakat sangat terkait erat dengan keberhasilan anak didik dalam proses belajar mengajar.

Secara sistematis dan terprogram

Pelayanan bimbingan dan konseling terhadap anak didik di sekolah merupakan kegiatan yang tidak berdiri sendiri. Program pelayanan ini memang bagian integral dari upaya perbaikan kualitas pendidikan dan pengembangan pribadi para anak didik yang belajar di sekolah. Dengan demikian, program bimbingan dan konseling harus berjalan selaras dan terpadu dengan program pendidikan secara umum di sekolah dalam rangka pengembangan anak didik menuju pribadi yang berkualitas dan sejalan dengan tujuan pembelajaran yang dilakukan.

Mengontrol pelaksanaan bimbingan dan konseling

Pelayanan pelaksanaan bimbingan dan konseling kepada anak didik di sekolah harus senantiasa dikontrol agar program yang telah disusun dapat berjalan dengan baik. Hal penting yang harus dikontrol adalah bagaimana bimbingan dan konseling itu mengarahkan anak didik untuk bisa menghadapi permasalahannya sendiri. Dengan demikian eksistensi anak didik sebagai pribadi yang bisa berpikir, berkembang dan merasakan dihargai dalam proses belajar mengajar.

Disamping kita mengetahui prinsip dari bimbingan dan konseling ada baiknya kita juga harus mengetahui tujuan dari bimbingan dan konseling. 

  • merencanakan kegiatan penyelesaian studi, perkembangan karir serta kehidupan-nya di masa yang akan dating
  • mengembangkan seluruh potensi dan kekuatan yang dimilikinya seoptimal mungkin
  • menyesuaikan diri dengan lingkungan pendidikan, lingkungan masyarakat serta lingkungan kerjanya
  • mengatasi hambatan dan kesulitan yang dihadapi dalam studi, penyesuaian dengan lingkungan pendidikan, masyarakat, maupun lingkungan kerja.

Setelah kita mengetahui beberapa prinsip dan tujuan bimbigan dan konseling ada baiknya kita mengetahui fungsi dari bimbingan dan konseling, demikianlah beberapa fungsinya:

  • Fungsi pemahaman                      : pemahaman tentang diri dan lingkungan.
  • Fungsi pencegahan                       : dari permasalahan yang mungkin timbul dan dapat mengganggu, menghambat, dan merugikan peserta didik.
  • Fungsi pengentasan                      : dapat diatasinya permasalahan yang dihadai peserta didik.
  • Fungsi Pemeliharaan dan pengembangan            : terhadap potensi dan kondisi positif siswa, serta berkelanjutan.
  • Fungsi Advokasi                           : memberikan pembelaan terhadap hak-hak atau kepentingan siswa yang kurang mendapat perhatian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun