Mohon tunggu...
Destin Aryani XII MIPA 1
Destin Aryani XII MIPA 1 Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - i'm anxiety for now

i'm believe Allah stay with me

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Cahaya Yang Dirindukan

21 Februari 2022   19:00 Diperbarui: 21 Februari 2022   19:04 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende


"Beneran ayah?" Tanya putri bungsunya itu.


"Iyah sayang,"


"Yang ini mau ga?" sang ayah menunjukan mainan mainan bak seorang princess.


"Mau ayah.."Antusiasnya Nuca.


"Ya udah ayah beliin ini ya."

 
      Mainan mainan itu kemudian dibayar di kasir, sesampainya di rumah Nuca selalu memakai mainan itu dan menunjukkannya pada ayahnya.


        Lima tahun berlalu Nuca kini sudah masuk sekolah dasar kelas tiga, tidak ada angin tidak ada hujan Nuca dipanggil ayahnya oleh ibunya.Anak itu pun bergegas menemui ayahnya di ruang tamu.


"Ayahh.."


"Sini sayang, anak kesayangan ayah.Ayah mau bilang kalau ayah mau pergi buat kerja, buat Nuca juga.Gapapa kan?"


"Berapa lama ayah?Dimana?"Nuca terlihat sedih.


"Ayah tidak tau berapa lama, ayah akan pergi kerja ke Lampung."Jelas sang Ayah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun