Mohon tunggu...
carolina destika
carolina destika Mohon Tunggu... Lainnya - menulis sepanjang hari

komitmen untuk senantiasa memperbaiki diri

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Dua Puluh Tujuh Hari Sejak Senja Itu Pergi

30 November 2020   17:35 Diperbarui: 30 November 2020   17:43 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kenangan itu menyimpan sebuah cerita dari Mommy Loli, bahwa tak biasanya Mas Adi membiarkan Loli bermain sepuasnya hingga malam hari. Dibuai angin pantai yang dingin, kotor oleh pasir yang menempel di sekujur tubuh. Melayani berfoto ria sampai puas.

Baru tersingkap rahasia setelah dirinya pergi. Ia ingin meninggalkan suatu kebersamaan yang tak habis untuk dikenang. Peristiwa itu membekas dalam sanubari, foto antara Rifda dan Loli menceritakan kembali kisah itu bagai film yang tayang di depan mata. Semoga Alloh mempertemukan kembali kami semua nanti. Aamiin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun