Respon yang diberikan tidak hanya dimaksudkan untuk menyangkal, namun juga membuat Anda mempertanyakan kebenaran fakta apakah hal tersebut benar-benar terjadi.
2. Menyerang Anda dengan Rasa Bersalah dan Simpati
Banyak orang rentan terhadap rasa bersalah. Orang yang manipulatif secara emosional akan menyerang kerentanan ini. Mereka mungkin terus-menerus mengingatkan Anda tentang kesalahan yang pernah Anda lakukan di masa lalu, atau hal-hal baik yang pernah mereka lakukan untuk Anda di masa lalu. Hal ini akan membuat Anda bingung, lemah, sampai Anda merasa simpati dan berkewajiban untuk mendengar keluh kesah mereka, lalu mewujudkan keinginan mereka.
Misalnya pasangan Anda yang sedang terdesak berkata "Aku akui kali ini aku salah, tapi kamu ingatnya hanya keburukan aku. Apa selama ini semua yang aku lakukan gak berarti di mata kamu, hina banget aku".
Dalam kondisi seperti ini, jelas pasangan Anda membuat Anda mengingat kebaikan yang pernah dilakukan kepada Anda semata-mata untuk lari dari kesalahannya dan membuat Anda merasa buruk dan tidak tega karena telah menyalahkannya.
3. Mendiamkan Anda
Ada perbedaan antara diam dengan mendiamkan. Beberapa orang butuh bernafas dari sebuah pertengkaran. Pasangan Anda mungkin sedang terlalu kacau untuk menyelesaikan masalah secara rasional, setelah lebih baik mereka mungkin akan datang lagi dan menyelesaikan semuanya.
Namun seseorang yang manipulatif akan mendiamkan Anda, lalu menghilang dan membiarkan Anda dalam keadaan khawatir dan tak berdaya. Hal ini ditujukan untuk membuat Anda merasa seolah-olah sedang dihukum dan pantas untuk dihukum.
Dengan situasi ini orang yang manipulatif lagi-lagi telah berhasil membuat Anda tidak berdaya, sehingga nantinya Anda merasa tidak punya pilihan lain, selain menyerah dan memohon padanya.
4. Mereka Melakukan Smockcreens
Dalam arti kiasan, smokescreens merujuk pada perbuatan untuk menutupi kesalahan atau tindakan mereka yang sebenarnya dengan pengalihan isu. Contoh smokescreens seperti berikut:
Dalam kasus ini, mereka mencari-cari alasan, menyalahkan Anda, dan mengemukakan situasi yang tidak berhubungan untuk mengarahkan pembicaraan ke arah yang berbeda. Hal ini menunjukkan kurangnya rasa tanggung jawab di pihak pasangan Anda, membiarkan kesalahan dilimpahkan kepada Anda, dan membiarkan pasangan Anda lolos dari perbuatannya. Karena manipulasi adalah soal mendominasi, orang yang manipulatif akan melakukan apa saja untuk membuat Anda merasa bingung dan lemah.
5. Mengabaikan Perasaan Anda
Perbedaan yang paling terasa antara orang yang mencintai anda dengan orang yang manipulatif adalah bagaimana mereka berhubungan dengan perasaan. Orang yang mencintai akan berusaha untuk membuat Anda nyaman bersamanya dengan memperhatikan hal-hal yang tidak Anda senangi, namun mereka yang manipulatif tidak akan memperdulikan itu.Â