Selain itu, kesadaran akan hal tersebut juga menumbuhkan bahwa setiap respon dalam situasi yang berbeda akan memberikan emosi yang berbeda pula. Kemudian menilai perasaan orang lain dengan menganalisis situasi yang terlibat atas seseorang secara konteks maupun latar belakangnya.
5. Broader empathy
  Tahap ini, seseorang telah mampu mengambil perspektif dalam waktu jangka panjang. Mampu memahami antar perspektif dirinya dengan perspektif orang lain. Bukan hanay dalam hal mengenal pasti perasaan dalam yang dialami serta situasi yang mengakibatkannya tetapi juga melihat kepada aspek lainnya. Seperti aspek sejarah masa lalu (past) dan kesannya terhadap masa depan (future). Contohnya dalam hal masalah keluarga miskin, peperangan, dan lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H