Mohon tunggu...
Destiana Eka Pujasmara
Destiana Eka Pujasmara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Peningkatan Penggunaan Kacamata di Era Digital

15 Desember 2023   10:12 Diperbarui: 15 Desember 2023   10:18 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beberapa alasan penyongkong peningkatan penggunaan kacamata di era digital diantaranya:

  • Paparan sinar biru layar digital

Studi telah menunjukkan bahwa paparan sinar biru berlebihan dapat merusak sel-sel mata dan meningkatkan kemungkinan mengalami gangguan penglihatan. Inilah yang mendorong banyak orang untuk menggunakan kacamata anti-sinar biru khusus untuk melindungi mata mereka (Shechter et al., 2020).

  • Kesadaran akan Perlindungan Mata

Di era digital, masyarakat semakin menyadari pentingnya menjaga kesehatan mata. Kacamata dianggap sebagai investasi dalam kesehatan mata jangka panjang selain sebagai alat memperbaiki penglihatan mata. Orang-orang mulai menggunakan kacamata anti-radiasi sebagai langkah pencegahan untuk mengurangi dampak negatif teknologi terhadap penglihatan mereka (Rosenfield, 2011).

  • Faktor yang Mempengaruhi Gaya Hidup dan Mode

Di era internet, penggunaan kacamata meningkat secara signifikan karena tren fashion. Kacamata tidak hanya dipilih karena fungsinya tetapi juga karena mereka adalah aksesori gaya. Biasanya kalangan remaja yang selalu mencari cara untuk tampil unik dan kekinian, dengan desain kacamata yang kreatif dan inovatif menjadi daya tarik tersendiri (Chua et al., 2016)

Oleh karena itu, peningkatan penggunaan kacamata di era komputer dan internet mencerminkan respons masyarakat terhadap masalah kesehatan mata yang disebabkan oleh kemajuan teknologi. Tren ini didorong oleh paparan sinar biru, kesadaran akan kesehatan mata, dan faktor gaya hidup. Oleh karena itu, orang dapat memanfaatkan teknologi digital dengan bijak dan tetap menjaga kesehatan mata mereka.

Oleh karena itu, peningkatan penggunaan kacamata di era komputer dan internet mencerminkan respons masyarakat terhadap masalah kesehatan mata yang disebabkan oleh kemajuan teknologi. Tren ini didorong oleh paparan sinar biru, kesadaran akan kesehatan mata, dan faktor gaya hidup. Oleh karena itu, orang dapat memanfaatkan teknologi digital dengan bijak dan tetap menjaga kesehatan mata mereka.

Daftar Rujukan

Hartono, S. H. (2021). Jumlah Pengguna Kacamata Minus Meningkat Selama Pandemi Covid-19.

Sheppard, A. L., & Wolffsohn, J. S. (2018). Digital eye strain: prevalence, measurement. BMJ Open Opththalmology.

Chua, S. Y. L., Sabanayagam, C., Cheung, Y. B., Chia, A., Valenzuela, R. K., Tan, D., Wong, T. Y., & Cheng, C. Y. (2016). Age of onset of myopia predicts risk of high myopia in later childhood in myopic Singapore children. Journal of College of Optometrists. https://onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.1111/opo.12305

Rosenfield, M. (2011). Computer Vision Syndrome: A Review of Ocular Causes and Potential Treatments. Journal of College of Optometrists. https://doi.org/10.1111/j.1475-1313.2011.00834.x

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun