Dengan membaca secara acak, walaupun terkesan tidak nyambung, tetapi itu tidak masalah. Justru dari situlah akan timbul rasa penasaran bagi pembaca, sehingga ingin menuntaskan membaca keseluruhan buku.
Membangun mood atau suasana hati untuk membaca buku itu memang cukup sulit dan dirasa berat, bahkan bisa sampai ketiduran, seperti saya dan guru saya.
Cara membangun dan menjaga mood atau suasana hati untuk terus membaca buku, seperti yang dikatakan oleh guru saya, yaitu dengan mencari tempat yang nyaman untuk membaca buku, pilihlah tempat ternyaman yang bisa dicapai.
Bisa juga dengan ditemani minuman atau makanan seperti camilan kesukaan.
Juga yang utama adalah niat dan tekadnya, juga bagaimana suasana hati pada saat itu.
Kalau misalnya membaca buku sambil mendengarkan lagu di earphone bagaimana?
Saya termasuk orang yang masih cukup bisa fokus pada apa yang saya baca, mendengarkan musik saat membaca bisa meningkatkan dan menjaga suasana hati saya, tapi tidak untuk musik atau suara kebisingan dari sekitar, itu malah membuat mood jadi buruk saat membaca.
Berbeda dengan guru saya, ia termasuk orang yang tidak mendengarkan musik earphone saat membaca, itu justru bisa membuat fokusnya terpecah. Karena otak harus mengirimkan sinyal untuk mata membaca dan telinga mendengar... Begitu katanya.
Terkait rekomendasi buku apa yang mesti kita baca, itu tergantung kebutuhan kalian.. juga suasana hati kalian.
Tetapi senior saya pernah mengatakan bahwa membaca buku apapun tidak akan menjadi masalah, ketika ia sudah jatuh cinta dengan membaca buku, dan sudah menjadi kebiasaan, maka dengan sendirinya akan mencintai dan menikmato buku apapun yang ada.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H