Bantal Aromatheraphy Lavender Serabut Kelapa Untuk Peningkatan Kualitas Tidur Lansia

Kualitas tidur yang baik akan mempengaruhi kesehatan dengan bertambahnya usia seseorang akan mengalami perubahan fisik atau psikis seperti penurunan kualitas tidur. Lanjut usia adalah seseorang telah mencapai usia 60 tahun keatas. Di Indonesia sendiri seorang lansia sekitar 50% mengalami gangguan tidur.

Gangguan tidur tidak boleh dianggap sepele karena bisa berdampak pada fungsi tubuh pada seorang lanjut usia. Gangguan tidur ini menyebabkan seseorang mengalami peningkatan tekanan darah sampai kondisi gangguan psikis atau stres.

Kualitas tidur yang baik pada seorang lanjut usia merupakan hal yang harus dijaga demi status kesehatan. Fungsu dari kegiatan tidur yaitu memulihkan kondisi tubuh, meningkatkan memori, mengurangi stres, depresi, kecemasan, menjaga keseimbangan kemampuan dan konsentrasi saat melakukan suatu aktivitas.

Pada seorang lanjut usia ini terjadi mekanisme tidur yang lama disebabkan ketidakmampuan untuk mengawali tidur, mempertahankan tidur, bangun lebih awal ataupun bangun tidur dengan rasa tidak nyaman. Berdasarkan penelitian, penurunan kualitas tidur merupakan masalah pada peringkat nomor tiga yang sering terjadi pada orang lanjut usia setelah sakit kepala dan gangguan pencernaan.

Peningkatan kualitas tidur seorang lanjut usia bisa dilakukan dengan terapi farmakologi (pemberian obat) dan non-farmakologi (tanpa pemberian obat).  Terapi farmakologi ini bisa menimbulkan efek ketergantungan sampai depresi, sedangkan terapi non-farmakologi salah satunya dengan bantal aromatherapy lavender.

Aromatherapy dengan penggunaan minyak esensial dan bisa didaptkan dari tanaman yang memiliki fungsi sebagai perbaikan masalah kesehatan dan meningkatkan kualitas tidur. Aromatherapy yang bisa digunakan salah satunya yaitu aromatherapy dari lavender dimana aromatherapy lavender ini selain sebagai peningkatan kualitas tidur juga bisa untuk perubahan mood serta menurunkan stres dan kecemasan. Kandungan linalil asetat dan linalool ketika dihirup bisa menimbulkan efek berupa kenyamanan saat tidur.

Menurut Wikipedia (2016), bantal merupakan penyangga kepala yang biasa digunakan pada saat tidur, bersantai, ataupun penyangga di ranjang, di sofa atau kursi. Bantal biasanya diisi oleh kapas, bulu unggas, dan sebagainya. Sedangkan menurut kamus besar bahasa Indonesia, bantal adalah alas kepala, alas duduk, sandaran punggung, dan sebagainya yang dijahit seperti karung, diisi dengan kapuk, serabut, dan sebagainya. Bantal merupakan media yang sering digunakan saat seseorang tidur, dimana bantal akan lebih dekat dengan indra penciuman manusia sehingga media bantal aromaterapi seseorang akan dengan sendirinya menghirup aromaterapi tersebut dan juga bantal aromaterapi sangat efektif untuk dijadikan media terapi untuk menangani gangguan kualitas tidur karena seseorang yang akan tidur pasti akan menggunakan sebuah bantal.

Bantal aromatherapy lavender adalah alas kepala, alas duduk, sandaran punggung, dan sebagainya yang didesain dari kain dan bagian dalam diisi dengan serabut kelapa dan sari senyawa tumbuhan aromatik murni yang mudah menguap dengan tujuan dapat menghilangkan stress, kecemasan, meningkatkan mood yang baik, dan mengatur emosi.

Tips membuat bantal aromathepy lavender :

1)Persiapan alat dan bahan

Mempersiapkan alat dan bahan utama sesuai yang tercantum di atas. (buat pola sarung bantal dari kain yang sudah di siapkan, jahit kain tersebut menjadi sarung bantal).

2) Proses pengolahan serabut kelapa dan pemberian aromatherapy

• Memisahkan serabut kelapa dari buah kelapa dan bagian luarnya
• Pisahkan menjadi bagian yang tipis (di suir-suir)
• Cuci serabut kelapa agar lebih higienis
• Rebus serabut kelapa dalam panci atau alat lainnya, tambahkan air secukupnya sampai terendam
• Tambahkan ekstrak lavender ke dalam rebusan
• Rebus serabut kelapa selama 20-30 menit atau sampai mendidih
• Tiriskan serabut kelapa yang sudah di rebus dengan cara di saring
• Masukan serabut kelapa yang sudah ditiriskan ke dalam ember atau wadah
• Keringkan serabut kelapa di bawah sinar matahari (1-2 hari) tergantung cuaca dan adanya sinar matahari
• Masukkan serabut kelapa yang sudah kering ke dalam sarung bantal

3) Proses pembuatan bantal aromatherapy dari serabut kelapa dengan lavender meliputi 4 tahapan utama yaitu: penyediaan bahan baku, pemisahan, perebusan, pengeringan

Penyediaan Bahan Baku

• Bahan baku adalah ekstrak lavender dan serabut kelapa yang sudah tidak dimanfaatkan. Serabut kelapa yang mempunyai nama latin Cocos nucifera banyak ditemukan, adanya perkembangan industri dan restoran menyebabkan serabut kelapa dalam jumlah yang cukup tinggi. Serabut kelapa mempunyai potensi limbah yang tinggi sehingga sangat memungkinkan untuk dimanfaatkan, salah satunya sebagai bantal.

Penambahan Aromaterapi 

• Serabut kelapa yang sudah dicuci bersih dimasukkan dalam panci atau wadah semacamnya dan diisi air secukupnya. Pada proses ini dilakukan penambahan ekstrak lavender sebagai bahan aromaterapi pada bantal. Tahap berikutnya adalah penambahan 5-10 tetes ekstrak lavender tergantung besar kecilnya tempat perebusan.

Perebusan 

• Proses perebusan menggunakan media perebusan seperti panci. Serabut kelapa dan ekstrak lavender di masukkan ke dalam panci kemudian ditutup. Lalu direbus, tunggu hingga mendidih dan mengeluarkan aroma lavender yang harum.

Pengeringan

• Serabut kelapa dengan ekstrak lavender yang telah mendidih ditiriskan sehingga kadar airnya berkurang. Serabut kelapa dikeringkan menggunakan energi panas dari sinar matahari. Setelah kering serabut kelapa dengan ekstrak lavender dapat dimasukkan ke dalam sarung bantal. Bantal beraromatherapy siap digunakan.