1.  Opium, Getah  berwarna  putih  yang  keluar  dari  kotak  biji  tanaman papaper  sammi  vervum yang  kemudian  membeku,  dan  mengering berwarna hitam cokelat dan diolah menjadi candu mentah atau candu kasar.Â
2.  Morpin, Morphine  dalam  dunia  pengobatan  digunakan  untuk  bahan obat penenang dan obat untuk menghilangkan rasa sakit atau nyeri, yang bahan bakunya berasal dari candu atau opium.Â
3.  Ganja, Diistilahkan  dengan  marihuana  (marijuana), yang  berarti memabukkan  atau  meracuni  pohon  ganja  termasuk  tumbuhan  liar, yang  dapat  tumbu  dai  daerah  tropis  maupun  subtropis  disesuaikan dengan musim dan iklim daerah setempat.Â
4.  Cocaine, Merupakan  tumbuh-tumbuhan  yang  dapat  dijadikan  obat perangsang,  kebanyakan  cocaine  tumbuh  di  Amerika  selatan, Ceylon, India, dan Jawa.Â
5.  Heroin Tidak  seperti  Morphine  yang  masih  mempunyai  nilai  medis, heroin yang masih berasal dari candu, setelah melalui proses kimia yang  sangat  cermat  dan  mempunyai  kemampuan  yang  jauh  lebih keras dari morphine.Â
6.  Shabu-shabu Berbentuk  seperti  bumbu  masak,  yakni  kristal  kecil-kecil berwarna  putih,  tidak  berbau,  serta  mudah  larut  dalam  air  alkohol. Pemakaiannya  segera  akan  aktif,  banyak  ide,  tidak  merasa  lelah meski  sudah  bekerja  lama,  tidak  merasa  lapar,  dan  memiliki  rasa percaya diri yang besar.Â
7.  Ekstasi Zat  atau  bahan  yang  tidak  termasuk  kategori  narkotika  atau alcohol,  dan  merupakan  jenis  zat  adiktif  yang  tergolong  simultansia (perangsang).Â
8.  Putaw Merupakan  minumam  khas  Cina  yang  mengandung  alkohol dan  sejenis  heroin  yang  serumpun  dengan  Ganja,  pemakaiannya dengan menghisap melalui hidung atau mulut, dan menyuntikkan ke pembuluh darah.Â
9.  Alkohol Termasuk  dalam  zat  adiktif,  yang  menyebabkan  ketagihan dan  ketergantungan,  sehingga  dapat menyebabkan keracunan  atau mabuk.Â
10. Sedativa / Hipnotika Di  dunia  kedokteran  terdapat  jenis  obat  yang  berkhasiat sebagai  obat  penenang,  dan  golongan  ini  termasuk  psikotropika golongan IV.
Penyalahgunaan narkoba tidak hanya terjadi di lingkungan masyarakat saja, tetapi, penyalahgunaan narkoba dapat terjadi di lingkungan kerja. Dalam perusahaan apapun, penyalahgunaan narkoba oleh pekerja akan membawa dampak buruk bagi kinerja dan produktivitas perusahaan tersebut,? ujar Sudirman.Â