Mohon tunggu...
Desti Rahmadani
Desti Rahmadani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa_Pendidikan Guru Sekolah Dasar/Fakultas Ilmu Pendidikan_Universitas Negeri Makassar
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Assalamualaikum.... Sebaik-baik perkataan adalah yang sedikit dan jelas_ _IG @RahmadanyDesty _tiktok @HijabArt blog https://rahmadandesty.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tolong Kesadaran Anda #warga+62

8 Juli 2021   20:41 Diperbarui: 8 Juli 2021   21:00 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Apabila kalian mendengar ada penyakit menular di suatu daerah, janganlah kalian memasukinya, dan apabila penyakit itu ada di suatu daerah dan kalian berada di tempat itu, janganlah kalian keluar dari daerah itu karena melarikan diri dari penyakit itu." 

Berdasarkan hadits tersebut bukanlah hanya sekedar pembatasan, tapi juga perilaku menahan diri dan peduli terhadap sesama. Karena jika hanya pembatasan, bisa saja dilanggar. Tapi, ketika ada rasa menahan diri dan peduli karena setiap orang bisa saja membawa virus tersebut maka perlu menjaga diri dan orang lain dengan menggunakan protokol kesehatan.

Sekali lagi, sikap dan perilakulah yang perlu diubah dari kebiasaan buruk kita, serta ingatlah bahwa sesungguhnya dunia hanyalah tempatnya ujian dan siksa, kemungkinan salah satu ujian dan siksa tersebut adalah penyakit ini. Bisa jadi ujian bagi orang-orang mukmin dan siksa bagi orang-orang yang kafir dan diharapkan kesadarannya bahwa hidup bukanlah pilihan manusia.

Dalam Al-Qur'an surat Yunus ayat 57, Allah SWT berfirman yang artinya "Dan apabila aku sakit, Dialah (Allah SWT) yang menyembuhkan aku," 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun