Mohon tunggu...
Desta Patrine
Desta Patrine Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Psikologi Universitas Pembangunan Jaya

Hobi= menyanyi,menari Mahasiswi Psikologi Universitas Pembangunan Jaya

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Cara Menghilangkan Trauma Psikologis pada Anak

8 Juni 2023   10:02 Diperbarui: 10 Juni 2023   17:56 538
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi anak mengalami trauma akibat kekerasan. Sumber: Shutterstock via kompas.com

Jadi, kesimpulannya ketika menghadapi anak yang mengalami trauma, penting untuk menyadari bahwa setiap kasus dapat berbeda dan membutuhkan pendekatan yang spesifik. Nah karena itu juga setiap anak dan situasi trauma adalah unik, jadi penting untuk melibatkan pendekatan yang empatik, sabar, dan sensitif terhadap kebutuhan individu anak.

(Ardiani Citra, 2017; Fadli Rizal, 2021; Malizia Nicola, 2017)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun