Setelah sebuah ide ditemukan, maka ide tersebut harus di uji. Tahap ini merupakan tahap untuk menguji sebuah produk hasil proses kreatif untuk membuktikan legimitasinya. Tahap ini lebig singkat dari yang lainnya karena pada tahap ini  hanya menguji dan meninjau kembali hasil perhitungan seseorang dan juga untuk melatih apakah penemuannya itu berhasil atau tidak.
4. Pengembangan kreativitas
Pengembangan kreativitas adalah kemampuan yang mencerminkan kelancaran, keluwesan dan orisinalitas dalam berfikir serta kemampuan untuk mengembangkan pemikiran dan aktivitas. Anak yang memiliki banyak pertanyaan atau ia selalu bertanya berarti ia merupakan anak yang memiliki kreativitas. Anak juga senang mengutak-ngatik mainannya sehinga mudah rusak hanya karena rasa ingin tahu yang besar terhadap proses kejadian.Â
Kreativitas anak dapat dikembangkan dengan berbagai cara yaituÂ
a. Bermain
Bermain ialah awal dari perkembangan kreativitas, karena dalam kegiatan yang menyenangkan, anak dapat mengungkapkan imajinasinya dengan bebas, oleh karenanya bermain dapat dijadikan dasar dalam mengembangkan kreativitas anak.
b. Melatih kemampuan otak kanan
Cara melatih otak kanan yaitu degan cara mengajak anak-anak beenyayi, menggambar, dan berbagai macam kegiatan lainnya, supaya kemampuan otak anak dapat berjalan dengan optimal.
c. Beri anak pengalaman baru
Untuk memebeikan pengalaman baru kepada anak, ajaklah anak ke tempat yang mereka belum pernah mengunjunginya, dengan ini dapat merangsang imajinasi pada anak.
d. Menyediakan fasilitas yang mendukung kreativitas anak