Mohon tunggu...
Desta nuzulnur
Desta nuzulnur Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

UIN MALIKI MALANG PIAUD19

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kreativitas Anak Usia Dini Untuk Mengambil Keputusan

9 Mei 2021   22:21 Diperbarui: 9 Mei 2021   22:22 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

1. Pengambilan krputusan

Keputusan adalah suatu proses yang terus menerus, sebab kalau tidak adanya suatu proses yang berkesinambungan berarti tidak adanya hubungan dengan keputusan tersebut. Faktor waktu dengan rangkaian sifat-sifat merupakan suatu komponen dari proses yang merupakan dasar dari pengambilan keputusan.

Pengambilan keputusan dapat dianggap sebagai suatu hasil atau keluaran dari proses mental atau kognitif yang membawa pada pemilihan suatu jalur tindakan di antara beberapa alternatif yang tersedia. Setiap proses pengambilan keputusan selalu menghasilkan satu pilihan final. Keputusan dibuat untuk mencapai tujuan melalui pelaksanaan atau tindakan. Pengambilan keputusan ini sangat penting karena keputusan yang di ambil oleh seorang individu metupakan keputusan akhir yang harus dilaksanakan dalam menjalankan kehidupannya. jikalau keputusan ini dalam kegiatan organisasi atau bisnis maka jika salah dalam mengambil keputusan akan merugikan organisasi yang di jalaankannya, mulai dari merusak nama baik organisasi atau perusahaan dan sampai pada kerugian uang atapun yang lainnya.

2. Pemecahan Masalah

Langkah dalam memecahkan masalah ialah sebagai berikut:

a. Pemahaman

Menyelidiki kondisi lingkungan yang memerlukan keputusan. Data mentah yang di perlukan untuk dijadikan oetunjuk dalam menyelesaikan atau memecahkan masalahnya.

b. Perancangan

Proses memahami masalah supaya mendapatkan cara untuk memecahkan sebuah masalah tersebut

c. Pemilihan

Memilih arah tindakan tenterntu dari semua arah tindakan yang ada, menentukan pilihan setelah itu melaksanakan tindakan

3. Proses kreatif

Kreativitas adalah proses untuk menghasilkan sebuah ide, proses kreatif adalah serangkaian aktivitas untuk mewujudkan ide tersebut menjadi bentuk nyata. Apa arti kreativitas tanpa adanya proses kreatif. Cara pandang seseorang terhadap dunia ini tentu bermacam-macam, bagi orang yang kreatif ia memiliki cara pandang yang jauh berbeda dengan orang-orang pada umumnya. Orang yang kreatif akan berpikir dengan cara yang tudak pernah di pikirkan sebelumnya oleh orang lain. Ada berbagai macam jenis kreativitas pada diri manusia namun terkadang kita tidak menyadari dan mengetahuinya. 

Kreativitas merupakan suatu aktifitas kognitif yang mengahsilkan suatu pendangan  yang baru mengenai suatu bentuk permasalahan dan tidak dibatasi pada hasil yang selalu di pandang menurut kegunaannya. Proses  kreatif bukan hanya sebatas menghasilkan sesuatu yang bermanfaat saja.

Ada 4 Tahap dalam proses kreatif

a. Tahap persipan

Merancang usaha awal untuk memecahkan masalah yang terjadi ketika proses menggali kreativitas

b. Tahap Inkubasi

Tahap ini dapat membebaskan kita untuk tidak terlalu memikirkan masalah yang terjadi pada diri kita akibat proses pemecahan masalah. Menghentikan dproses pemecahan masalah untuk beberapa waktu untuk menyusun program pemecahan masalah yang baru yang sedang kita hadapi. Berusaha sejenak melupakan masalah yang sebelumnya pernah terjadi pada diri kita supaya dapat menemukan ide-ide baru yang lebih sesui  untuk memecahkan maslah tersebut. Tahap ini juga dapat memebantu kita dalam proses kreatif, karena dengan tahap ini kita seringkali dapat memecahkan suatu masalah dengan tanpa kita sadari.

c. Tahap Iluminasi

Pada tahap ini mulai ada jalan terang untuk mengatasi masalah yang terjadi. Kita akan merasakan sensasi kegembiraan yang luar biasa, karena pemahaman meningkat semua ide saling bermunculan dan saling melengkapi untuk menyelesaikan suatu permasalahan.

d. Tahap Verivikasi

Setelah sebuah ide ditemukan, maka ide tersebut harus di uji. Tahap ini merupakan tahap untuk menguji sebuah produk hasil proses kreatif untuk membuktikan legimitasinya. Tahap ini lebig singkat dari yang lainnya karena pada tahap ini  hanya menguji dan meninjau kembali hasil perhitungan seseorang dan juga untuk melatih apakah penemuannya itu berhasil atau tidak.

4. Pengembangan kreativitas

Pengembangan kreativitas adalah kemampuan yang mencerminkan kelancaran, keluwesan dan orisinalitas dalam berfikir serta kemampuan untuk mengembangkan pemikiran dan aktivitas. Anak yang memiliki banyak pertanyaan atau ia selalu bertanya berarti ia merupakan anak yang memiliki kreativitas. Anak juga senang mengutak-ngatik mainannya sehinga mudah rusak hanya karena rasa ingin tahu yang besar terhadap proses kejadian. 

Kreativitas anak dapat dikembangkan dengan berbagai cara yaitu 

a. Bermain

Bermain ialah awal dari perkembangan kreativitas, karena dalam kegiatan yang menyenangkan, anak dapat mengungkapkan imajinasinya dengan bebas, oleh karenanya bermain dapat dijadikan dasar dalam mengembangkan kreativitas anak.

b. Melatih kemampuan otak kanan

Cara melatih otak kanan yaitu degan cara mengajak anak-anak beenyayi, menggambar, dan berbagai macam kegiatan lainnya, supaya kemampuan otak anak dapat berjalan dengan optimal.

c. Beri anak pengalaman baru

Untuk memebeikan pengalaman baru kepada anak, ajaklah anak ke tempat yang mereka belum pernah mengunjunginya, dengan ini dapat merangsang imajinasi pada anak.

d. Menyediakan fasilitas yang mendukung kreativitas anak

Dengan cara menyediakan fasilitas pendorong kreativitas, seperti, puzzle, balok susun, dan bongkar pasang, anak akan berimajinasi sendiri sehingga anak melakukan proses berfikir dan merangsang kreativitas yang dimiliki oleh anak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun