E-commerce
Mengembangkan platform penjualan online untuk mencapai pelanggan yang lebih luas. Menurut data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), penggunaan internet di Indonesia terus meningkat, sehingga membuka peluang besar bagi UMKM untuk berjualan secara daring (APJII, 2022). Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Chen-Ling dan Lie (2006), yang menemukan bahwa e-commerce dapat meningkatkan jangkauan pasar dan efisiensi operasional UMKM.
Pemasaran DigitalÂ
Menggunakan media sosial dan SEO (Search Engine Optimization) untuk menarik perhatian konsumen. Menurut penelitian oleh Hootsuite (2023), pengguna media sosial di Indonesia mencapai lebih dari 170 juta, menjadikannya sebagai alat pemasaran yang efektif. Jagdish dan Sharma (2005) juga menekankan pentingnya pemanfaatan internet dan media sosial dalam strategi pemasaran UMKM.
Inovasi Produk dan Layanan
Inovasi adalah salah satu kunci untuk meningkatkan daya saing. UMKM harus:
Mengembangkan Produk Baru
Melakukan riset pasar untuk menciptakan produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. Sebuah laporan oleh McKinsey & Company (2023) menyatakan bahwa perusahaan yang berinovasi secara konsisten dapat meningkatkan pangsa pasar mereka. Hal ini didukung oleh penelitian Kotler dan Armstrong (2016) yang menekankan pentingnya inovasi produk untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
Meningkatkan Kualitas
Fokus pada peningkatan kualitas produk agar lebih kompetitif. Laporan dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa konsumen semakin memperhatikan kualitas produk dalam memilih barang (BPS, 2020). Laksana (2019) juga menekankan bahwa kualitas produk adalah faktor penting dalam meningkatkan daya saing UMKM.
Kustomisasi