Dengan menuangkan pemikiran dan ingatan ke dalam jurnal, Anda dapat membuka dan mengingat kembali catatan yang telah Anda tulis. Hal tersebut dapat berupa insight maupun goals yang mungkin lebih mudah terlupakan jika tidak dicatat.
4. Mengembangkan rasa percaya diri
Journaling dapat meningkatkan rasa percaya diri Anda dengan beberapa cara. Dengan menulis pikiran dan jadwal secara teratur dan terstruktur, Anda akan lebih siap dalam menghadapi berbagai situasi, contohnya saat presentasi di kelas. Menyusun to-do list juga membantu Anda merasa menjadi orang yang lebih produktif dan disiplin.Â
Selain itu, dengan menuangkan emosi dan perasaan negatif ke dalam jurnal, Anda dapat menemukan cara untuk memperbaiki diri. Cobalah menulis beberapa afirmasi diri untuk mendukung perkembangan pribadi Anda ke arah yang lebih positif, seperti "Saya hebat", "Saya mampu", atau "Saya sudah melakukan yang terbaik".Â
5. Membantu menentukan goals
Menulis tujuan atau goals ke dalam jurnal dapat memotivasi Anda untuk mencapainya. Selain menentukan goals, Anda juga dapat memantau dan mengevaluasi progress yang Anda capai dalam meraih goals tersebut.
Menerapkan metode SMART goals dalam jurnal dapat membantu menetapkan tujuan dengan lebih jelas. SMART goals sendiri terdiri atas Specific, Measurable, Attainable, Relevant, dan Time-bounded.
6. Meningkatkan kemampuan komunikasi dan menulis
Menulis semua ide dapat membantu menyusun gagasan yang ada di dalam benak Anda. Hal ini dapat menstimulasi kemampuan komunikasi, baik secara verbal maupun tertulis, jika Anda melibatkan keduanya. Journaling juga dapat mengembangkan keterampilan menulis dan memperluas kosakata Anda.
Tips untuk Memulai Journaling
1. Pilih media jurnal yang tepat
Journaling umumnya dilakukan dengan menggunakan media manual seperti kertas, notebook, dan sejenisnya. Namun, Anda juga dapat menggunakan media digital seperti aplikasi notes, Notion, OneNote, dan lain-lain melalui smartphone maupun perangkat lainnya.