Mohon tunggu...
DESSY ANGELIA SYAWALANI M
DESSY ANGELIA SYAWALANI M Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Unikom

Senang meromantisasi pengalaman melalui tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Masa Depan Pers Era Prabowo-Gibran, Akankah Lebih Baik?

5 November 2024   01:40 Diperbarui: 5 November 2024   02:30 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada akhirnya, dalam menghadapi masa depan pers di era pemerintahan Prabowo-Gibran, ada banyak aspek yang perlu diperhatikan. Pergantian nama Kominfo menjadi Komdigi menjadi simbol bagi pemerintah untuk fokus pada transformasi digital, di mana pers menjadi bagian penting di dalamnya. Kehadiran Meutya Hafid sebagai Menteri Komdigi membawa harapan akan terciptanya kebijakan yang lebih berpihak pada kebebasan pers. Meski masih ada kekhawatiran terkait sikap Prabowo dalam jejak digitalnya terhadap pers, diimbangi dengan keterbukaan Gibran dan kebijakan yang pro-pers, masa depan pers di Indonesia diharapkan lebih baik dan mampu menjawab tantangan era digital. Namun, hal ini akan sangat bergantung pada kebijakan yang diambil dan konsistensi pemerintah dalam mendukung kebebasan pers serta melindungi hak publik untuk mendapatkan informasi yang akurat dan terpercaya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun