Pada akhirnya, dalam menghadapi masa depan pers di era pemerintahan Prabowo-Gibran, ada banyak aspek yang perlu diperhatikan. Pergantian nama Kominfo menjadi Komdigi menjadi simbol bagi pemerintah untuk fokus pada transformasi digital, di mana pers menjadi bagian penting di dalamnya. Kehadiran Meutya Hafid sebagai Menteri Komdigi membawa harapan akan terciptanya kebijakan yang lebih berpihak pada kebebasan pers. Meski masih ada kekhawatiran terkait sikap Prabowo dalam jejak digitalnya terhadap pers, diimbangi dengan keterbukaan Gibran dan kebijakan yang pro-pers, masa depan pers di Indonesia diharapkan lebih baik dan mampu menjawab tantangan era digital. Namun, hal ini akan sangat bergantung pada kebijakan yang diambil dan konsistensi pemerintah dalam mendukung kebebasan pers serta melindungi hak publik untuk mendapatkan informasi yang akurat dan terpercaya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H