Demikian juga dengan lomba KSR dari Ruang Guru. Jumlah siswa yang berkompetisi pada level matematika SMP mencapai lebih dari 18,000 orang siswa. Mirip dengan OSN, yang lolos ke babak final nasional sebanyak 200 orang untuk tiap mata pelajaran dengan masing-masing satu orang perwakilan dari setiap provinsi dan sisanya diurutkan dengan nilai tertinggi. Setiap provinsi bisa mengirimkan maksimal 15 wakil untuk setiap mata pelajaran. Semakin banyak perwakilan yang dikirim oleh satu provinsi, semakin bagus kualitas pendidikan di provinsi tersebut.
Lantas bagaimana hasilnya? Untuk OSN, ada tujuh provinsi yang mengirimkan sampai 15 perwakilan dari 3 mata pelajaran. Lima provinsi berasal dari pulau Jawa dan sisanya, dua provinsi, berasal dari pulau Sumatra. Dari enam provinsi di Jawa, hanya DIY yang tidak mengirimkan lima belas perwakilannya, ini berarti kualitas pendidikan di DIY bukanlah nomor dua, karena kalah jauh di bandingkan dengan lima provinsi lain di Jawa. Di pulau Sumatra, provini Sumatra Utara dan Lampung adalah juaranya.
Untuk KSR 2024 ini, Jakarta dan Jawa Barat menjadi provinsi yang mengirimkan 45 perwakilannya dari tiga mata pelajaran. Peringkat satu sampai dengan lima provinsi yang mengirimkan perwakilan paling banyak ada di pulau Jawa. Sayangnya, lagi-lagi DIY tidak mengirimkan perwakilannya secara full, karena hanya mengirim sejumlah 25 siswa untuk tiga mata pelajaran, kalau jauh dari Banten, yang menempati ranking lima yang mengirimkan 39 siswa. DIY sendiri bertengger pada rangking 11, kalah dari dua provinsi di Sumatera dan dua provinsi di Kalimantan.Â
Kesimpulannya, pendidikan yang berkualitas di Indonesia didominasi oleh pulau Jawa, dengan Jakarta dan Jawa Barat menjadi jawaranya. Tampaknya pendidikan di pulau ini cukup merata, walaupun kota pendidikannya yaitu DIY kalah jauh dari provinsi lain di pulau Jawa dan juga beberapa propinsi yang berada di pulau Sumatera dan Kalimantan.
Sumber:
[2] https://www.ruangguru.com/event/kompetisi-sains
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H