Mohon tunggu...
Amir Harjo
Amir Harjo Mohon Tunggu... Lainnya - Bekerja sebagai analis data di salah satu consumer goods

Saya Amir Harjo. Saya suka membaca dan sekarang sedang mengasah kemampuan menulis. Saya banyak menulis di Medium. Kadang-kadang, saya beruntung karena tulisan saya dimuat di media-media terkenal seperti Detik atau Mojok.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Apa Peluang Terbaik Kalau Ingin Membangun Perusahaan Data dan Analytics?

9 September 2024   08:58 Diperbarui: 9 September 2024   09:14 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jadi saran saya, temukan yang saat ini hilang di pasar, temukan sumber data baru dan buatlah perusahaan dengan menggunakan data baru tersebut."

Dan saya serius ketika data baru itu sangat penting untuk perusahaan. Perusahaan FMCG misalnya, tidak mempunyai banyak kontrol ketika berhadapan dengan mini-market. Karena mini market memegang data penjualan dan tahu seluk beluk persaingan. Salah satu saudara saya bercerita bahwa untuk mendapatkan data dari salah satu retail mini-market, perusahaan FMCG harus membayar puluhan milyar rupiah. 

Memang dengan data itu perusahaan FMCG bisa tahu bagaimana market share real di FMCG, tahu harga pesaing dan tentunya tahu promo yang sedang dilakukan. Cara-cara untuk mendapatkan data itu tanpa meminta ke perusahaan retail tentunya sudah dilakukan oleh perusahaan FMCG, tapi tentunya datanya bersifat sampling karena harus ada orang yang turun dilapangan, masuk ke toko dan melakukan data entry sesuai dengan kebutuhan analisa.

Oleh karena itu, kalau ingin membuat perusahaan data dan analytics, mulailah dari kebutuhan pasar, cari data yang belum ada dan sediakan data tersebut. Niscaya, perusahaan baru ini akan cukup bersaing. Karena di dunia data dan analisis ini, yang mahal datanya, bukan orangnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun