2. Berikut ini adalah kasus pada PT, XYZ yang memperlihatkan adanya kemungkian rekonsilasi atau hubungan antara metode akuntansi keuangan komersial (x) dengan metode akuntansi perpajakan atau akuntansi fiskal :
2x + 3y = 13
dan 2x -- 4y + 8 = 0
* Hitunglah Nilai x, dan y pada persamaan tersebut
* Berapa selisih rekonsiliasi fiskal dengan metode akuntansi
* Buatlah jurnal pada rekonsiliasi fiscal dan komersial ini
Â
jawaban :
Langkah 1: Penyederhanaan Persamaan 2
Persamaan 2 bisa disederhanakan sebagai berikut:
2x - 4y + 8 = 0
Kurangi 8 dari kedua sisi:
2x - 4y = -8
Langkah 2: Eliminasi Salah Satu Variabel
menggunakan metode eliminasi.Mengeliminasi x dengan mengurangi Persamaan 2 yang sudah disederhanakan dari Persamaan 1.
Pertama, samakan koefisien x di kedua persamaan. Karena koefisien x di kedua persamaan sudah sama, kita tinggal mengurangkannya:
(2x + 3y) - (2x - 4y) = 13 - (-8)
2x + 3y - 2x + 4y = 13 + 8
7y = 21
Langkah 3: Temukan Nilai y
Dari persamaan 7y = 21 :
y =Â
y = 3
Langkah 4: Substitusi Nilai y untuk Menemukan x
Sekarang substitusikan y = 3 ke Persamaan 1:
2x + 3(3) = 13
2x + 9 = 13
Kurangi 9 dari kedua sisi:
2x = 4
Bagi dengan 2:
x = 2
Jadi, mendapatkan:
x = 2
y = 3
Rekonsiliasi Fiskal dengan Metode Akuntansi
Untuk rekonsiliasi fiskal, menghitung selisih antara metode akuntansi keuangan komersial (x) dengan metode akuntansi perpajakan (y).
Dari nilai yang didapat:
- Metode Akuntansi Keuangan Komersial (x): 2
- Metode Akuntansi Perpajakan (y): 3
Selisih rekonsiliasi fiskal:
Selisih = y - x
Selisih = 3 - 2
Selisih = 1
Jurnal pada Rekonsiliasi Fiskal dan Komersial
Misalkan jika perlu mencatat jurnal rekonsiliasi ini, harus menyesuaikan catatan akuntansi berdasarkan perbedaan antara metode komersial dan fiskal. Misalnya, anggap selisih ini terkait dengan pajak tangguhan.
Berikut contoh jurnal yang mungkin dibuat:
Jurnal Penyesuaian Pajak
Tanggal: 31/12/2024 (misalnya akhir tahun fiskal)
Debit: Beban Pajak Penghasilan (Pajak Tangguhan) Â Â Â Rp 1
Kredit: Hutang Pajak Penghasilan (Pajak Tangguhan) Â Â Rp 1
Penyesuaian ini mencerminkan bahwa ada perbedaan temporer antara laba akuntansi komersial dan laba fiskal yang menyebabkan adanya pajak tangguhan sebesar Rp 1.
Jurnal Pembalikan (jika ada) di Tahun Depan
Jika pada periode berikutnya perbedaan temporer ini dibalik:
Debit: Hutang Pajak Penghasilan (Pajak Tangguhan) Â Â Rp 1
Kredit: Beban Pajak Penghasilan (Pajak Tangguhan) Â Â Rp 1
4. Berikut ini adalah persamaan matematika untuk utang pajak PT Dian Harapan:
ab+c = 2020
a+bc = 2021
Dimana a adalah utang pajak Divident, b Utang Pajak Bunga, dan c utang pajak royalty
Hitunglah berapa jumlah utang pajak pada persamaan tersebut
Buatlah jurnal yang diperlukan
Jawaban
Langkah 1: Menyelesaikan Sistem Persamaan
coba metode substitusi atau eliminasi untuk menemukan nilai a, b, dan c.
Pertama, mengekspresikan salah satu variabel dalam satu persamaan dan kemudian substitusikan ke persamaan yang lain.
mengekspresikan c dari persamaan pertama:
c = 2020 - ab
Kemudian, mensubstitusikan nilai c ke persamaan kedua:
a + b(2020 - ab) = 2021
a + 2020b - Â = 2021
a + 2020b - Â - a = 2021
2020b - Â = 2021
Langkah 2: Analisis dan Penyesuaian
Untuk menyelesaikan persamaan ini, asumsikan beberapa nilai awal dan kemudian memeriksa validitasnya. Karena ini adalah persamaan kuadrat dalam b, cari solusi dengan mengasumsikan nilai b yang memungkinkan.
Langkah 3: Menyelesaikan Sistem Persamaan
Dengan asumsi b = 1 (pilihan sederhana untuk mencoba):
Substitusikan b = 1 ke dalam persamaan (2020b - Â = 2021 :
2020(1) - a = 2021
2020 - a = 2021
a = 2020 - 2021
a = -1
Namun, nilai a tidak bisa negatif karena utang pajak tidak bisa negatif. Jadi, b = 1 bukan solusi yang tepat.
Mari mencoba b = 2 :
Substitusikan b = 2 ke dalam persamaan 2020b - Â = 2021 :
2020(2) - a = 2021
4040 - 4a = 2021
4a = 4040 - 2021
4a = 2019
a = 504.75
Maka a = 504.75 adalah nilai yang mungkin.
Kemudian, substitusikan a = 504.75 dan b = 2 ke dalam persamaan pertama untuk mencari nilai c:
ab + c = 2020
504.75(2) + c = 2020
1009.5 + c = 2020
c = 2020 - 1009.5
c = 1010.5
Nilai a = 504.75, b = 2, dan c = 1010.5 sepertinya konsisten.
Jumlah Utang Pajak
Jumlah utang pajak total adalah jumlah dari a, b dan c :
a + b + c = 504.75 + 2 + 1010.5 = 1517.25
Jurnal yang Diperlukan
Untuk mencatat utang pajak pada jurnal akuntansi, contoh jurnal yang bisa dibuat sebagai berikut :
Jurnal Pencatatan Utang Pajak
Tanggal: [Tanggal Transaksi]
  Debit: Beban Pajak Dividen      Rp 504,75
  Debit: Beban Pajak Bunga       Rp 2,00
  Debit: Beban Pajak Royalty      Rp 1010,50
    Kredit: Utang Pajak Dividen   Rp 504.75
    Kredit: Utang Pajak Bunga    Rp 2.00
    Kredit: Utang Pajak Royalty   Rp 1010.50
Jurnal ini mencatat beban pajak dividen, bunga, dan royalty serta utang pajak terkait sesuai dengan persamaan yang telah diselesaikan. Jumlah keseluruhan utang pajak adalah Rp 1.517,25.
6. Berikut ini adalah penyusutan aktiva metode pajak berdasarkan UU No 7 tahun 2021 pasal 11, dan 11A; dengan persamaan sebagai berikut;
Fungsi Penyusutan Aktiva/depresiasi (DP) persamaan berikut ini:
Tentukan fungsi dekomposisi Penyusutan Aktiva/depresiasi (DP)
Tentukan koefisien DP pada A; B; C
Tentukan lima bentuk persamaan TP secara matematika
Hitunglah nilai rasional DP untuk nilai A, B, dan C
Jawaban
Untuk menyelesaikan masalah ini, perlu memecahkan fungsi penyusutan aktiva/depresiasi (DP) menjadi bentuk pecahan parsial, menentukan koefisien DP pada A, B, dan C, serta menghitung nilai rasional DP untuk nilai A, B, dan C.
Langkah 1: Menentukan Fungsi Dekomposisi Penyusutan Aktiva (DP)
Diberikan fungsi penyusutan aktiva/depresiasi:
Dekomposisi fungsi ini menjadi pecahan parsial. Karena penyebutnya adalah hasil kali dari dua polinomial kuadrat yang tidak dapat direduksi lebih lanjut, tulis pecahan parsial dalam bentuk berikut:
Langkah 2: Menentukan Koefisien A, B, C, dan D
temukan koefisien A, B, C, dan D dengan menyamakan pembilang dari pecahan parsial yang setara dengan pembilang asli.
Langkah 3: Menyelesaikan Sistem Persamaan
1. Dari 2A + C = 0, kita dapatkan C = -2A.
2. Substitusikan C = -2A ke dalam persamaan lainnya:
- A + 3B - 2A = 2 -> -A + 3B = 2 -> 3B = A + 2
- B + D = -1
3. Dari persamaan 3A + 2B + D = 3, substitusikan nilai B dan D :
4. Dari B + D = -1, substitusikan nilai D :
Nilai Akhir
Koefisien A, B, C, dan D dapat ditemukan dengan menggantikan nilai A yang memenuhi semua persamaan. Untuk kesederhanaan, asumsikan A = 1 :
Fungsi Dekomposisi
Fungsi dekomposisi adalah:
Nilai Rasional DP untuk A, B, dan C
Dengan A = 1, B = 1, dan C = -2, kita bisa menghitung nilai rasional DP:
Nilai rasional DP adalah hasil dari substitusi nilai x ke dalam persamaan dekomposisi di atas. Untuk lima bentuk persamaan TP, kita perlu menentukan nilai spesifik dari x yang memenuhi persamaan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H