Metode Montessori semakin tahun semakin berkembang dengan inovasi dan evaluasi terus menerus sampai akhirnya menjadi sebuah kurikulum yang bisa diterapkan. Sekolah dengan kurikulum Montessori tentunya sedikit berbeda dengan sekolah-sekolah umumnya.Â
Montessori mengutamakan yang disebut 'kebebasan' yang berarti siap untuk mandiri melakukan tanggung jawabnya tanpa bantuan. Memutuskan memilih sekolah Montessori berarti siap untuk mengikuti kegiatan sekolah dengan prinsip-prinsip Montessori.Â
Berikut video tentang sekolah Montessori dibandingkan sekolah konvensional:
Dalam sekolah Montessori guru sebagai fasilitator/mentor, sangat berbeda dengan sekolah konvensional yang lebih sering menganggap guru sebagai instructor.Â
Sekolah Montessori merupakan sekolah dengan metode yang sangat baik, namun perlu dipahami bahwa tidak semua karakter siswa sesuai dengan metode ini. Dampak baik jangka panjang yang dihasilkan memang sangat baik, namun perlu adanya kesadaran dari siswa maupun orang tua siswa tersebut. Tahapan serta kebijakan yang diterapkan Montessori untuk penerimaan siswa dengan melakukan observasi dan interview untuk mengetahui karakter anak sangat baik untuk melihat potensi kecocokan siswa dengan metode Montessori.Â
Sumber Bacaan: Rohman, N dan Azkia, Nura. (2002). Analisis Metode Montessori dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Siswa SD/MI Kelas Rendah. Al-Aulad Journal of Islamic Primary Education, 3, 14-22.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H