Mohon tunggu...
Desri Yana
Desri Yana Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa Universitas Maritim Raja Ali Haji

Mahasiswa Universitas Maritim Raja Ali Haji

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

My Future Senior

26 April 2021   08:44 Diperbarui: 26 April 2021   08:47 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Hari ini Cika dan Tiara sahabatnya sedang menjalankan ospek di SMA Tunas Baru. Cika dan Tiara sudah berjanji buat satu sekolah lagi di masa SMA ini ,mereka berdua adalah sahabat dekat hingga keluarganya pun sudah tau.

Untuk mengikuti ospek selama tiga hari kedepan, mereka disuruh oleh kakak kelas atau seniornya membawa barang-barang untuk keperluan mos. Dihari pertama cika dan tiara ternyata satu kelompok, bareng kawan kawan lainnya. Tiara yang melihat lelaki tampan satu kelompoknya membuat ia gencar mendekati lelaki tersebut,tetapi lelaki tersebut bersikap biasa saja.

"haii....kenalin nama aku Tiara,kamu" sambil mengulurkan tangannya

" Riko" membalas dengan senyuman kecil,namun tidak mengulurkan tangan

Cika hanya tersenyum melihat tingkah sahabatnya itu,Tiara pun perlahan menurunkan tangannya, Tiara sedikit malu  tapi dia masih penasaran  terhadap Riko yang dingin.

Di sisi lain  kakak senior  pun mulai membagikan apa saja yang bakal mereka lakukan buat hari. karna pembagian kelompok sudah selesai ,maka setiap kelompok ada pembimbing senior. kelompok Cika dibimbing oleh senior laki laki yang memiliki paras tampan, tubuh tinggi dan ,tegap  namun terlihat sikap nya seperti es namanya kak Vito, banyak yang  kagum terhadap senior ini dan memiliki banyak penggemar khususnya perempuan,tapi tidak sedikit yang  mundur karna sikapnya seperti es  itu. dia juga memiliki dua sahabat dan memiliki pesona tersendiri .

"Hari ini jadwal setiap kelompok untuk menyerahkah barang barang yang harus dibawa.  setiap kelompok yang disuruh maju ,diharap untuk menyerahkan barang --barang yang harus di bawa serta harus memperkenalkan diri nya sendiri"  katanya dengan lantang namun datar

satu persatu  dari kelompok kami memperkenalkan diri,hingga tiba giliran Cika

"Haiii semuanya  Namaku  Cika  felin, kalian bisa panggil aku  cika asal sekolah smp karya bangsa ,terimakasih"

acara berlangsung  dengan baik dan saat ini belum ada kendala terhadap siswa-siswi .  setelah itu anak baru di suruh istirahat dan memiliki waktu istirahat tiga puluh menit,dengan cepat semuanya  berhamburan untuk kekantin karna sudah haus hampir dehidrasi.

Cika dan Tiara juga kantin tapi karna sangkin padatya mereka putar haluan untuk tidak melanjutkan aktifitasnya dan memilih untuk mencari tempat duduk yang  sepi mereka mencoba mengelilingi sekolah ternyata di sekolah ini ada taman, taman ini terletak dibelakang sekolah dan disana sepi cocok untuk istirahat, mereka berdua  menceritakan kegiatan tadi yang ga lucu jadi lucu, sangkin enaknya mereka berbincang- bincang sampai lupa lihat jam,mereka ga sadar kalau udah lewat lima belas menit mereka istirahat yang artinya mereka  bakalan kenak hukum.

"Cika, udah jam berapa nih" sadarnya karna merasa ada yang aneh

"ck...udah lewat tia,gima nih, malah lewat lima belas menit lagi"

"yokk lah lari-lari" sambil lari tergesah-gesah

huh..huh..huh..

"sampai juga cika" dipinggir lapangan ,sambil mengatur nafasnya buat masuk kebarisan

"gimana nih kita dilihatin"

"heh kalian dua maju kedepan"sambil menunjuk kearah mereka

"matiii kita tiaa" mereka sambil menunduk jalan kedepan

"tau lihat jam ga,atau ga punya jam baru aja masuk udah berulah,ikut saya"

sedangkan teman-teman yang  lain menuju aula ,seharusnya mereka juga mengikuti kegiatan selanjutnya yang ada di aula,tapi karna keteledoran mereka harus mendapatkan hukuman, mereka berhenti di depan bendera,dan  sekarang  matahari terik banget,ga tau bakalan apa yang terjadi.

"kalian dua hormat bendera sampai acara di aula selesai"

"tapii ka-k" tiara langsung terdiam karna takut makin panjang

tiara dan cika hari ini ga ada makan,tapi harus menjalankan hukuman

"saya pantau kalian dari ujung ,biar kalian ga kabur, baru juga masuk dah banyak tingkah"

mereka melakukan perintah  kakak senior yang amat es batu itu ga bisa senyum,tapi memiliki paras tampan

"asli dingin banget sih kakak itu cik,tapi ganteng sihh, ga ngerti lagi  kalau dia punya cwek gimana ya"

"udah kita jalani aja,tapi aku pusing banget loh tia"

"muka loh pucat banget cik,gak minta istirahat aja gitu, gua permisiin ya"

"ga usah cik,gua tahan kok"

brukkkk..........

"cik..cik..bangun weee"

dari arah kejauhan kaka seniornya datang  tanpa berpikir panjang langsung di angkat lalu dibawa ke UKS ,dengan tergesah gesah dia membawa cika, dalam benaknya ini salah gua,kenapa gua ga ngasih hukuman yang lain aja tadi

"sus tolong  ada  yang  pingsan" kebetulan di sekolah ini ada susternya

suster tersebut melakukan apa yang harus dilakukan,sedangkan tiara melihat keadaan cika yang masih belum sadar

"heh kamuu temennya kan, dia udah makan belum tadi"

" belum kaka kami tadi ga ke kantin,kami ketaman belakang ngadem, soalnya rame banget kantin tadi"

tak ada jawaban dari pria itu bahkan langsung pergi aja entalah  dia sekarang kemana

"gilak dia kira gua menjelaskan sama hantu apa bilang makasih kek dasar ya tuh es banget,ohh iyaa  riko sekarang ngapain ya" pikir nya sambil melihat sahabatnya  yang  sedang terbaring.

beberapa saat kemudiaan kak vito datang

"eh luh bisa balik ke yang lain aja biar gua aja yang temenin dia"

"baik kak" sambil berjalan menuju aula.

"estttt,aduh sakit bangen kepala gua" katanya sambil meringis kesakitan

"yang mana yang  sakit, nih minum dulu" sambil menbantu dia untuk duduk dan memberikan minum

setelah itu suasa hening  tidak ada yang berniat memulai pembicaraan, sampai halnya cika sendiri yang memulai pembicaraan

"kak makasih yaa,maaf  ngerepotin kaka" sambil menunduk

"ehh itu diatas meja ada makanan kamu boleh makan dulu" sambil mengambil dari atas meja dan berniatan untuk menyuapin cika

"saya sendiri bisa kok"senyum dan memakanya

"pulang nanti gua antar, tunggu depan gerbang  aja" katanya sambil berjalan keluar dari uks padahal cika belum sempat untuk memberi menjawabnya

duh gimanih gua mana mau pulang sama senior dingin gitu malah gua ga sempat jawab lagi enak banget lagi ngambil kepusan sendiri.

***

bel tanda pulang berbunyi,semua nya berhamburan untuk pulang ,soalnya hari pertama ini banyak banget kegiatan dan mau menyiapkan peralatan apa saja yang akan di bawa pada ospek ke dua.

Tiara menuju UKS untuk melihat sahabatnya yang  sempat pingsan tadi,sebelum dia menghampiri uks dia berpapasan  kepada riko

"hai riko, mau pulang  yaa" tanyanya dengan penuh semangat

"iyaa"katanya singkat

"boleh ikut ga"menderetkan giginya

"gua ada urusan,lain kali ya" jawabnya datar

"gua temenin,sekalian nyarik peralatan ospek besok.boleh ya boleh ya"

"hmm, ya udh"

yang tadinya dia mau ke uks mau melihat keadaan sahabatnya sekarang dia lupa,akhirnya Tiara sama Riko menuju parkiran,dan pergi dari halaman sekolah itu ke toko untuk membeli barang barang ospek besok, dia tidak lupa membelikan untuk Tiara, tapi dia belum sadar bahwa dia meninggalkan tiara yang sedang ada di uks

"ehh nih bukan sih yang di bilang ketos tadi' sambil menunjukan barang itu ke Riko

"iyaa,ambil aja baut gua sama buat loh"

"okee,tambah satu lagi ya buat Tiara juga"nyengir

semua keperluan mereka buat besok sudah di lengkap,dan tiara memberi pesen kepada cika bahwasannya dia sudah membeli perlekapan mereka buat mereka  besok

"woii cika, gua dah beli perlengkapan buat kita besok"

"wehh luh napa ga ke uks dulu, maen pulang pulang aja lagi,makasih tia jadi enak gua"

"duhh gua lupa wakk, soalnya bareng sama riko,sory cik"

*read*

cika masih berada di uks,dia belum keparkiran dari tadi,sedangkan sekolah sudah sepi ternyata di tempat lain kak vito mencari cika di sekitaran parkiran,sedangkan cika ga ada diparkiran,dia masih di uks tiduran  sambil memainkan ponselnya

"heh enak banget loh tiduran mulu,lo kira ini rumah loh"

"masi pusing kak"

memang terlihat jelas bahwa cika masi pucat

"ya, udah ayok pulang"  sambil menatah jalanya

di dalam perjalanan pulang hening tak ada suara sedikit pun,selain menunjukkan arah jalannya

***

"makasih ya kak,maaf ngerepotin"

"sama-sama,titip salam sama orang rumah" lalu ia menjalankan motor nya dengan kelajuan tinggi

haii momy cika pulang

"anak momy udah pulang sayang,gimana kegiatan sekolah hari ini"

 "capek mom,tadi aja cika pingsan karna dihukum kelebihan jam istirahat mom"

"ya udah anak momy bersihin badan dlu,momy siapin makan kita,sana nak,kamu gpp kan sayang momy" sambil mengelus rambutnya

"siap momy, gpp kok" memberi hormat sama momy

cika sudah selesai beres- beres,ada notif dari tiara

"cik besok tungguin gua ya didepan gerbang,ehh bdw gua tadi jalan sama riko, ya walaupun gua yg ngajak hahaha,namanya juga usaha kan cik " sambil senyum

"aman tiaracuu,ceritanya bsok aja ya biar seru"

pagi ini adalah hari kedua mos, cika sudah dimeja makan bersama momy , dady dan abang reseknya bernama jhon,di meja makan memang selalu rame karna cika dan  jhon selalu ada aja yang dipertengkarkan

" mom jhon mau roti aja deh"

"punya tangankan ambil sendiri dong,masa loh suruh momy sih bang"

"iri bilang  bos, palpalepale" sambil tertawa

"hehh sudah sudah hari hari berantam mulu"momy yang heran melihat anaknya ini

"dad abang ngejek cika,lihat dad"sambil mengeluarkan lidahnya berniat membalasnya pembuatan abang nya dengan meminta pembelaan kepada dady nya

"udah banggg,cika juga udah ya nak,makan yang tenang dong makan aja ga bisa tenang"

hari ini jadwal ospek kedua ,semua  anak SMA Tunas Baru sedang berkumpul ditengah lapangan untuk menerima pengarahan dari osis. senior mendapatkan tugas untuk mengumpulkan barang apa saja yang mereka harus bawak untuk games hari ini. cika, tiara ,dan anak baru lainnya melakukan aktivitas kali ini dengan baik,mereka bermain games,serta membawa makanan untuk makan masing masing .

"gilak gamenya seru sih,tapi menguras tenaga"

"luh bisa masukin berapa  koin  tia"

"lima,ehh acara selanjutnya tebak makanan kan yang bakal kita makan iya ga sihh"

" yapp,mie sama nasi ga sihh?"

"iyahh,yok ke taman lagi  kan udah istirahat"

"telat lagi nanti tia"

" yaudah kita di sana aja kayak nya kosong" sambil menunjuk tempat duduk deket dengan arah lapangan

 sambil berbincang menuju lapangan buat duduk disana, ternyata ada yang main basket,anak kelas sebelas lagi ada jadwal basket dan disana ada temennya kak vito lebih tepatnya sahabat kak vito,mereka bermain dengan mulus dan mencetak banyak scor ,kak vito juga berada di pinggir lapangan melihat kedua sahabatnya ,dia ga ikut main karna istirahat ospek sangat lah cepat.

"cik itu bukannya kak vito ya?, kayaknya kk itu jago  main basket juga deh"

"mybe,soalnya itukann temen-temen kaka itu juga,"

sebelum bel kelapangan bunyi mereka sempat berbincang bincang tentang semalam,mulai dari tiara yang  jalan bareng sama riko sampai mereka pulang kerumah iya menceritakan dengan sangat antusias, tiara juga minta maaf karna iya pulang  terlebih dahulu,serta menanyakan semalam cika di anatar sama siapa

"ohh,iyaa loh semalam diantar sama siapa cik,apa dijemput sama abang loh"

" gua sama kak vito,semalam dia minta gua harus pulang sama dia"

"gilakkk,bisa-bisa cowo kek kak vito ngantar loh pulang"

setelah pembicaraan itu,bunyi bel 'tanda untuk kumpul dilapang kembali' setelah itu mereka makan bersama,makanan itu adalah tebak- tebakan  yang semalam disuruh oleh senior.setelah acara selesai,ospek ketiga bakalan seru katanya. hari ini adalah ospek ke tiga,dimana  mereka harus mengumpulkan semua tanda tangan semua osis.

"ck, drama apa lagi ini mati gua harus minta tanda tangan kak vito dong" batinnya

semua siswa berhamburan buat cari kakak osis,ada yang disuruh bernayayi dahulu ,ada yang baik banget ga pakek basa basi langsung dikasi,semua sudah sibuk,cika dan tiara juga sibuk mencari kaka osis yang tiba tiba menghilang dari muka bumi,tapi mereka bisa mengumpuklkan hampir  semua tersisa satu nama lagi ya kak vito.  aduhh mana ya kak itu, kenapa yang lain uda dapat aja tanda tangannya.

"tia,kita mencar aja nyarik kk itu ntar kalau loh ketemu kabari oke,gitu juga sebalaik nya"

mereka mencar buat nyarik kak vito,ternyata tiara yang menemukan kaka itu,tiara memberi kabar kepada cika bahwasannya kak vito ada di koridor sekolah,tiara sudah dapat dan kumpul kembali ke temen-temen lainnnya disuruh kak vito,sekarang yang tersisa hanya kak vito dan cika.cika amat gugup untuk meminta tanda tangannnya kak vito apa lagi kemarin iya diatar pulang.

"kak izin minta tanda tangan kaka"jawabnya gugup

"ada syaratnya kalau mau , saya tanda tangan sekarang" mengangkat alisnya

akhirnya cika mendapatkan  tanda tangan vino, tapi iya harus menemani kak vito ke toko buku, cika menyetujui persyaratan itu. Semua anak Tunas baru di suruh kumpul di lapangan mau anak baru dan kk kelasnya, serta guru gurunya. Banyak banget kata kata di acara ini serta anak baru juga sudah resmi di SMA Tunas Baru. beberapa jam di panggang di lapangan akhirnya pulang  juga

"Tunggu gua di parkiran"

cika sekarang berada di parkiran ,cika menunggu cukup lama hingga sekolah sepi tinggal anak anak osis yang berada di sekolah,karna cika bosan iya mencoba menghampiri kak vito ,namun ketika iya hendak berjalan kak vito sudah  menghampiri cika. cika tidak mau terlihat kesel dia berusaha senyum sebisa mungkin, mereka ke toko buku , ternyata mereka sama-sama anak berprestasi di sekolah,tiga bulan lagi akan ada acara olimpiade, cika yang mengetahui itu ingin mencoba ikut. sesudah mereka ke toko buku dikira bakalan pulang ternyata makan dulu, kak vito mengajak cika, mereka makan dengan tenang tidak ada sepata kata pun,sampai pulang pun begitu hingga sampai cika sampai dirumah cika berterimakasih ke kak vino. sesudah dari ke jadian ini kak vito dan cika sangat jarang ketemu bahkan seperti tidak kenal. acara olimpiade  sudah dekat  jadi ternyata dipilih dua orang,dan orangnya itu kak vito dan cika.cika ga nyangka bakalan berurusan lagi sama kak vito.

Guru BK "Cika....Vito kalian ikut olimpiada mewakili sekolah ini"

"baik bu" jawabnya serentak

"kalian boleh balik kekelas lagi, teimakasih partisipasinya ibu berharap yang terbaik"

sesudah keluar dari BK .... Cika berniat langsung masuk kekelas,ternyata di tahan oleh kak vito

" kenapa kak"

" ikut aku sebentar" sambil memegang tangannya

cika nurut saja,karna kak vito juga orangnya keras kepala malas debat. kak vito membawanya kebelakang  taman,tidak ada satu pun disini karna masih jam pelajaran sekolah dan memang  taman ini sangat jarang dikunjungi,sesampainya di sana mereka duduk.

"kamu serius ikut olimpiade"tanyanya dengan datar

"ck...iyaa kak,kenapa kak?"

"gapapa".

 Keheningan terjadi  hingga beberapa saat, sampai cika yang memulai percakapan awal lagi

"kak masih ada lagi? mau masuk kelas"

"enggak,kamu boleh pergi"

setelah mereka belajar sama-sama terus di perputakaan, sering ketemu bahkan sering pergi ke toko buku dan tak jarang mereka pulang larut karna mereka tidak langsung pulang,sahabat cika juga tau mereka sering barengan kak vito juga ga secuek yang dilihat pertama kali,bahkan punya cara sendiri untuk menyenangkan Cika dan ternyata Tiara sudah pacaran sama Riko perjuan tiara tidak sia sia.

"Cikaa.. sebentar lagi kita akan mewakili sekolah,kamu jangan gugup ya cantik"

" ckk. .i-iya kak" hah gua dibilang cantik

setiap hari mereka barengan udah kayak orang pacaran namun masih berstatus teman. Olimpiade berjalan dengan baik,tinggal nunggu hasilnya, dan ternyata mereka  yang menjuari pertandingan kali ini cika dan kak vito, serta guru yang  menemani mereka tanding merasakan kegembiraan yang terpancar dari wajahnya.

"cikaa kita menang, yeyyyyy" sambil memegang tangan cika dan memeluk nya

"i-yaa kak" membalas pelukan nya juga

setelah itu mereka sadar , perlahan pelukan itu mulai terlepas, kejadian ini membawa  harum nama sekolah, cika dan vito juga di sambut karna kemengan mereka,terlihat jelas kebahagian di sekolah ini,sampai satu hari ini free class.

"nanti kita pulang bareng ya,aku mau ngajak kamu ke suatu tempat"

"baik kak"senyum iklas menatap wajah kak vito

sesudah pulang sekolah,mereka ke suatu tempat yang dimana tempat itu adalah makam ibu dan ayahnya yang kecelakaan satu tahun lalu,kak vito tinggal sendiri di rumahnya sebab keluarganya tidak peduli dengan nya.

"mah, pah ... dede menang  olimpiade ,dede juga bawa calon pacar.bahagia selalu ya mah" sambil menahan air matanya

"kak yang sabar ya" melihat kak vito yang menahan tangis nya,disisi lain iya terkejut juga dengan kata-kata kak vito.

"ayok kita pergi,aku mau ngajak kamu ke tempat yang bagus banget,dulu keluarga aku sering berkunjung kesana...tapi kamu aku antar pulang dulu ya izin sama mama,papa kamu ya"

sesampainya di rumah cika langsung mnghampiri momynya juga dedynya,tapi cika tidak sendiri melainkan membawa kak vito

"haii mom, dad" sambil menyalaminya di ikuti oleh kak vito

"siapa nih cikaa"sembari membalas salam kak vito,dady hanya menyaksikan mereka saja

"kenalin tan nama saya vito,pacarnya cika"

"cika kenapa ga bilang momy nak, mana pacar kamu cakep banget lagi"

setelah banyak berbincang-bincang  mereka akhirnya pergi dari rumah cika,sudah izin juga ke pada orang tua nya cika. Vito juga mengganti baju di rumah cika dia sudah bawa ganti baju juga,mengindari terjadinya salah paham karna masih memakai pakaian sekolah. setelah perjalanan yang cukup lama cika dan vito sampai ke tujuan ,yang dimana cika tidak mengetaui tempat ini.

"ini villa punya orang tua aku dulu,di dalam banyak banget view yang bagus ayok masuk" sambil meyakinkan cika

sesampai nya di dalam cika melihat suasana yang  tenang,dan terpancar kebahagian, kak vito juga langsung memegang tangan cika.

"cika kamu mau jadi pacar aku"

"iyaaa kak, gua mau"jawabnya nya gugup karna dia tidak menyangka ini

Di tempat yang indah itu tersimpan cerita yang mengisahkan perasaan masing-masing individu.

Dia yang awalnya terlihat dingin dan kaku tak ku sangka akan mengekpresikan perasaannya padaku.

Dari hari itu banyak cerita terjadi, kami meneruskan masa sekolah kami dan mengejar mimpi kami masing-masing tak lupa bahwa kami juga menjalani hubungan ini dengan lika-liku.

Hingga hari yang di nantikan, dimana kak Vito meminang ku di depan keluarga dan banyak orang. Aku memakai pakaian yang di impikan setiap wanita.

Hari bahagia yang telah kami nantikan bersama, memakai sepasang baju pengantin dan mengucapkan sumpah serapah di hadapan Tuhan dan para saksinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun