Mohon tunggu...
Desri Yana
Desri Yana Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa Universitas Maritim Raja Ali Haji

Mahasiswa Universitas Maritim Raja Ali Haji

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

My Future Senior

26 April 2021   08:44 Diperbarui: 26 April 2021   08:47 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

" ckk. .i-iya kak" hah gua dibilang cantik

setiap hari mereka barengan udah kayak orang pacaran namun masih berstatus teman. Olimpiade berjalan dengan baik,tinggal nunggu hasilnya, dan ternyata mereka  yang menjuari pertandingan kali ini cika dan kak vito, serta guru yang  menemani mereka tanding merasakan kegembiraan yang terpancar dari wajahnya.

"cikaa kita menang, yeyyyyy" sambil memegang tangan cika dan memeluk nya

"i-yaa kak" membalas pelukan nya juga

setelah itu mereka sadar , perlahan pelukan itu mulai terlepas, kejadian ini membawa  harum nama sekolah, cika dan vito juga di sambut karna kemengan mereka,terlihat jelas kebahagian di sekolah ini,sampai satu hari ini free class.

"nanti kita pulang bareng ya,aku mau ngajak kamu ke suatu tempat"

"baik kak"senyum iklas menatap wajah kak vito

sesudah pulang sekolah,mereka ke suatu tempat yang dimana tempat itu adalah makam ibu dan ayahnya yang kecelakaan satu tahun lalu,kak vito tinggal sendiri di rumahnya sebab keluarganya tidak peduli dengan nya.

"mah, pah ... dede menang  olimpiade ,dede juga bawa calon pacar.bahagia selalu ya mah" sambil menahan air matanya

"kak yang sabar ya" melihat kak vito yang menahan tangis nya,disisi lain iya terkejut juga dengan kata-kata kak vito.

"ayok kita pergi,aku mau ngajak kamu ke tempat yang bagus banget,dulu keluarga aku sering berkunjung kesana...tapi kamu aku antar pulang dulu ya izin sama mama,papa kamu ya"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun