Mohon tunggu...
DesoL
DesoL Mohon Tunggu... Penulis - tukang tidur

▪tidak punya FB/Twitter/IG dan sejenisnya▪

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Mencintai Kamu, Meracuni Aku

22 November 2016   21:05 Diperbarui: 23 November 2016   03:01 2092
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Jasadnya telah ditemukan!” 

Terdengar teriak mereka dan aku melihatmu sangat basah di ujung sana.

Tiba-tiba aku mencium rindu yang tak biasa. Tak ada aroma bubble gum yang hangat. Lebih seperti bau bangkai yang mungkin sudah penuh ulat. Busuk sekali. Hidungku mendadak tidak berfungsi dengan baik. Aku menjadi susah bernapas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun