Mohon tunggu...
DesoL
DesoL Mohon Tunggu... Penulis - tukang tidur

▪tidak punya FB/Twitter/IG dan sejenisnya▪

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Asal Anakku Tidak Mati

24 Februari 2016   17:33 Diperbarui: 25 Februari 2016   01:45 1075
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Apa yang bisa kau lakukan untuk menyelamatkan hidupmu sendiri?”

“Aku akan melakukan sesuatu untuk kesembuhan anakku.”

Pada tengah malam saat purnama tiba, perempuan itu kembali menemui anaknya dengan membawa beberapa potong daging segar. Dipeluknya anak itu dengan erat sembari memandang rembulan keperakan. Benda bulat yang bercahaya di langit itu terlihat sangat dekat di matanya. Perempuan itu mulai melolong dan mengoyak-koyak daging segar dengan taringnya bersama anaknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun