Mohon tunggu...
DesoL
DesoL Mohon Tunggu... Penulis - tukang tidur

▪tidak punya FB/Twitter/IG dan sejenisnya▪

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[KC] Cintai Aku!

2 Oktober 2015   14:57 Diperbarui: 2 Oktober 2015   20:40 953
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oh, sial. Pemilik cafe telah selesai. Berjalanlah ia ke arahku. Membuka pintu kaca.

“Berhentilah menunggu.”

“Tidak!”

“Tunggumu percuma.”

“Bukan urusanmu! Tahu apa kau tentang cinta? Adalah hakku untuk menunggu tunanganku!”

Kutunjukkan cincin yang melingkari jari manisku. Kuharap pemilik cafe menyadari bahwa cinta adalah pengorbanan. Sepertiku, berkorban dalam tunggu yang sampai entah.

“Ini adalah bulan ketiga kau menunggunya di sini. Dia tak pernah datang. Ketahuilah bahwa kau tak penting lagi bagi hidupnya!”

“Jangan campuri urusanku!”

Dipegangnya tanganku, dilepaskannya cincin yang melingkari jari manisku, dilemparkannya jauh-jauh, didekatkannya tubuhnya, dicumbunyalah aku.

“Kini telah menjadi urusanku. Aku jatuh cinta padamu. Aku tak bisa lagi berkorban waktu untuk membiarkanmu berlama-lama telan kecewa. Cintai aku!”

-oOo-

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun