Peb...
Kupanggil namamu enam kali. Mari saling merapat. Saling dekap. Kemudian cumbulah. Cumbui jari-jari pembawa belati agar lekas hilang noda-noda dosa yang kerap lukaimu. Aku pun akan cumbui mulutmu agar lekas bersih dari sampah-sampah menjijikkan itu.
Peb...
Kupanggil namamu tujuh kali. Dan ini yang terakhir. Mari kita tidur!
-oOo-
catatan: ini tidur beneran ya... bukan yang nganu hahaha
Baca rangkaian fiksi terdahulu :
- Puisi untuk Desol
- Bunuh Aku, Pebrianov!
- Kubunuh Kau dengan Kelelakianku, Desol!
- Rintih-rintih Palsu Pebrianov
- Kunikmati Kemunafikkan Keperempuananmu, Desol!
- Pebrianov, Pejantan Basi!
- Janji Kematianku pada Desol!
- Pebrianov, Mati!Â
- Kutemani Kau Bermimpi Menghujamku, Desol!
- Lihatlah Dirimu, Pebrianov!
- Bening Kristal untuk Desol
- Merindu Pebrianov
- Melumat Kebencian Semu Desol
- Kunikmati Kedunguanmu Pebrianov
- Rindu Gelap Terakhirku untuk Desol
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!