Mohon tunggu...
DesoL
DesoL Mohon Tunggu... Penulis - tukang tidur

â–ªtidak punya FB/Twitter/IG dan sejenisnyaâ–ª

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Peb...

1 Oktober 2015   00:02 Diperbarui: 1 Oktober 2015   00:02 808
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="gambar : hdwallpapers.cat"][/caption]

Peb...

Kupanggil namamu sekali. Mari kita pergi. Tinggalkan semua senjata pada pekat yang kini tak lagi kuingin. Kulepaskan celanamu, lepaskanlah kutangku. Taruh kedua iblis itu pada tungku sesal. Bubuhkan racun pada penutupnya hingga matilah ular-ular yang hendak bebaskannya.

Peb...

Kupanggil namamu dua kali. Mari kita pergi. Lalukan diri dari tungku sesal. Punggung kita telah tumbuh sepasang sayap. Segera kepakkan. Terbang! Berlombalah kita menamai awan: Peb, Des, Peb, Des, Peb, Des, hingga tak ada lagi yang tersisa tanpa nama, kita.

Peb...

Kupanggil namamu tiga kali. Mari kita pergi. Lalukan diri dari awan-awan bernama kita. Kembali kepakkan sayap, turun ke bumi. Mendaratlah kita pada hutan jati. Kau dan aku sembunyi untuk kemudian saling cari. Ukirlah hati pada pohon jati, setiap kita saling temukan diri.

Peb...

Kupanggil namamu empat kali. Mari kita pergi. Lalukan diri dari hutan jati. Hujan turun tanpa permisi. Semakin lebat, basahi diri. Kau bawaku sembunyi dari hujan. Pada sebuah podok kecil, kau nyalakan api. Kayu-kayu mulai terbakar, hangatlah diri.

Peb...

Kupanggil namamu lima kali. Mari dekatkan diri. Abaikan perapian juga hujan yang enggan berhenti. Mulailah nikmati malam ini, di mana hanya ada kau dan aku. Rampaslah sepiku dengan belaimu dan aku akan alirkan cinta pada darahmu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun