Tanamkan juga bahwa semua pengambilan risiko melibatkan kemungkinan kegagalan. Anak Anda akan membutuhkan dukungan Anda untuk mengatasi setiap kemunduran.
Stres dan Otak Remaja
Insiden kesehatan mental yang buruk meningkat selama masa remaja. Diperkirakan ini karena otak yang sedang berkembang lebih rentan terhadap faktor stres daripada otak orang dewasa.
Stres remaja dapat mencakup alkohol dan obat-obatan, perilaku berisiko tinggi, pengalaman seperti memulai sekolah baru dan tekanan teman sebaya, atau peristiwa besar dalam kehidupan seperti pindah rumah atau kematian orang yang dicintai.
Tetapi terlalu banyak perlindungan dan perhatian mungkin tidak baik juga.
Apa yang harus dilakukan orang tua?
Anda adalah teladan terpenting yang dimiliki anak-anak Anda. Tentu, teman-teman mereka penting bagi mereka, tetapi cara Anda berperilaku dan memenuhi tanggung jawab Anda akan memiliki efek mendalam dan tahan lama pada anak-anak Anda.
- Membahas konsekuensi dari tindakan mereka dapat membantu remaja menghubungkan pemikiran impulsif dengan fakta. Ini membantu otak membuat koneksi ini dan menghubungkannya ke otak untuk membuat tautan ini lebih sering.
- Ingatkan anak remaja Anda bahwa mereka tangguh dan kompeten. Karena mereka begitu fokus pada saat itu, remaja kesulitan melihat mereka dapat berperan dalam mengubah situasi yang buruk. Ini dapat membantu untuk mengingatkan mereka tentang masa lalu yang mereka pikir akan menghancurkan, tetapi ternyata yang terbaik.
- Menjadi terbiasa dengan hal-hal yang penting bagi remaja Anda. Itu tidak berarti Anda harus menyukai musik hip-hop, tetapi menunjukkan minat pada hal-hal yang mereka terlibat dalam menunjukkan kepada mereka bahwa mereka penting bagi Anda.
- Tanyakan kepada remaja apakah mereka ingin Anda merespons ketika mereka mendatangi Anda dengan masalah, atau apakah mereka hanya ingin Anda mendengarkan.
Sekarang kita lebih memahami mengapa anak-anak remaja kita berpikir dan berperilaku yang menurut kita sulit dimengerti. Itu karena otak mereka yang masih dalam proses pertumbuhan. Dan tugas kita sebagai orangtua untuk berada di samping mereka dan membimbing mereka.
Salam Positivity.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H