Jika dia tidak menghubungi, jangan kamu paksa untuk bercerita padamu karena ini akan membuat dia semakin menjauh darimu. Kamu bisa mencari bantuan orang lain untuk mengajaknya (pelaku bunuh diri) berbicara.
3. Tanyakan langsung
Tanyakan langsung kepada orang tersebut mengenai pemikiran bunuh diri, dan hindari pertanyaan yang bersifat menghakimi atau memojokkannya. Bertanyalah dengan penuh ketenangan dan ketulusan.
4. Beri ruang untuk didengar
Bersikaplah suportif, pengertian, dan dengarkan apa yang dia katakan dengan penuh perhatian. Tanyakan padanya tentang apa yang dipikirkan dan dirasakannya selama ini.
5. Cari tahu urgensinya
Semakin spesifik rencana bunuh diri seseorang seperti sarana, waktu pelaksanaan, atau kebulatan niat, maka semakin tinggi risiko orang tersebut untuk mencoba bunuh diri dalam waktu dekat.
6. Buat mereka menjadi aman
Orang dengan kecenderungan bunuh diri harus ditemani dan tidak boleh dibiarkan sendiri. Ajak orang itu untuk bekerja sama memastikan keamanannya. Jauhkan dia dari benda-benda yang dapat memicunya melakukan tindakan bunuh diri (misalnya: gunting, pulpen, pisau, tali, cutter, obat, pistol, dll)
7. Cari bantuan professional
Jangan berasumsi bahwa individu akan membaik tanpa bantuan professional atau akan mencari bantuan sendiri. Orang-orang dengan kecenderungan bunuh diri sering tidak mencari bantuan karena banyak sebab, termasuk: stigma, rasa malu, dan keyakinan bahwa situasinya