3. Kemanusiaan di Atas Segalanya
Karya-karya Pram sarat dengan pesan kemanusiaan. Ia selalu membela mereka yang tertindas dan memperjuangkan hak-hak rakyat kecil.
"Seorang terpelajar harus sudah berbuat adil sejak dalam pikiran, apalagi dalam perbuatan."
Ini adalah pengingat bahwa keadilan bukan hanya urusan hukum atau pemerintahan, tetapi juga dimulai dari bagaimana kita berpikir dan memandang dunia.
4. Cinta dan Perjuangan adalah Satu Kesatuan
Bagi Pram, cinta bukan sekadar perasaan, tetapi juga perjuangan. Dalam novel-novelnya, kisah cinta tokohnya selalu diiringi dengan tantangan dan pengorbanan.
"Cinta itu indah, Minke. Meskipun ia bisa menjadi perahu karam, cinta tetap memberi keberanian."
Cinta sejati bukan hanya soal memiliki, tetapi juga tentang menghadapi rintangan bersama. Dalam kehidupan, cinta dan perjuangan adalah dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan.
5. Sejarah Harus Ditulis, Bukan Sekadar Dikenang
Sebagai seorang penulis yang banyak mengangkat sejarah, Pram percaya bahwa sejarah harus didokumentasikan dengan jujur dan adil. Ia menentang distorsi sejarah yang sering dilakukan oleh penguasa.
"Sejarah dunia adalah sejarah orang-orang yang kalah."