Mohon tunggu...
Desi L S Septianti
Desi L S Septianti Mohon Tunggu... Freelancer - Full stay at home mom with 2 kiddos

Hanya seorang ibu rumah tangga yang ingin anak-anaknya tumbuh bahagia, sehat, sholeh, sholehah dan bisa menikmati hari-hari yang indah dan berkualitas setiap saatnya😘

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Rumah adalah Segalanya Bagi Anak, No Space Like Home Really

8 Desember 2019   07:10 Diperbarui: 9 Desember 2019   18:19 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Abang dan Adik sedang asyik bermain peran sebagai pedagang dan pembeli (foto dokumen pribadi)

Dan semua hal bisa di-belajar-kan ke anak di rumah dan melalui rumah. Karena guru pertama bagi anak adalah orang tua, so sekolah pertama bagi anak adalah rumah.

Anak mau belajar ngaji bisa, bimba AIUEO bisa, bermain sambil belajar segala hal bisa, mengenal lingkungan sekitar bisa, mengeksplor segala hal bisa, menyebutkan semua benda yang ada di sekitar rumah untuk menambah kosakatanya bisa banget, berkegiatan sendiri atau mendesain berbagai kegiatan yang menyenangkan bersama anak di rumah, BISA sekali dan lain sebagainya.

Andai saya punya tenaga, tangan dan waktu lebih banyak, entah banyak sekali yang ingin saya lakukan bersama anak-anak di rumah. Bagi saya membersamai anak itu adalah eksplorasi dan belajar tanpa henti.

Tapi apalah daya, saya juga terbatas dengan urusan ini itu menjadi IRT tanpa ART dan full stay at home mom, ya jadinya terpaksa kadang banyak hal tersaji hanya sebagai wacana huhuhu.. Duh maafkan ibu ya nak. Segini juga udah uyuhan atuh, so far semuanya masih bisa dipegang full sendiri.

Menjadi ibu yang rela mendedikasikan waktunya untuk full stay at home mom itu bagi saya ya semuanya harus rela dilakukan sendiri untuk anak. Dari mulai ngajinya, shalatnya, wudhunya, kemandiriannya, kebahagiannya, rasa empatinya, kepeduliannya, keceriaannya, gizinya, Bimba AIUEOnya, calistungnya, tumbuh kembangnya, jiwa sosial dan spiritualnya, dan segala halnya pokoknya.

Jadi memang 24 jam sehari itu kadang terasa kurang sekali ya moms, karena ibu juga butuh leyeh-leyeh, leha-leha sekedar bersantai demi menjaga kewarasannya. Setuju? Setuju dongs!

Apalagi ayahnya anak-anak yang terbiasa memenuhi stock makanan di rumah di setiap kedatangannya. Ya makin betahlah kami di rumah. Sampai-sampai kami tuh jarang banget ngeGrab Food atau Gofood (eh nyebutin merk deh, sorry). Kenapa jarang? Balik lagi bukan pelit ya.

Atuh da semua makanannya sudah distock di rumah pemirsah. Misal anak-anak mau sosis bakar, ayahnya rajin stock sosis jumbo di kulkas. Anak-anak minta cemilan kentang goreng, ayahnya rajin gorengin buat anak-anak. Anak-anak minta baso, ayahnya rajin banget stock baso di rumah. Dan anak-anak suka minum jus dan atau milkshake, saya rajin banget buatin untuk anak.

So, karena stock ada, ya saya memilih untuk menyiapkan dan menyediakan makanan yang anak minta sendiri. Karena jujur, sosis bakar aja gak cukup 1 abang mah. Kentang goreng gak cukup seuprit, makannya banyak dan lahap mereka. Alhamdulillah.

Sampai-sampai si bungsu tiba-tiba celetuk "Hhmm semua makanan ibu terasa lebih enak" seketika setelah minta milshake mangga sambil disuapin, celetuk begitu di bibirnya. Duh pinternyaa anak kecil merayu. Belum lagi abang yang kalau minta nasi goreng buatan ibu keukeuh banget. Dan gak cukup sepiring dong kalau makan nasi goreng buatan ibu, ya ampuunn apa segitu enaknya masakan ibu bang hahaha..

Padahal saya gak pandai dalam hal masak loh moms. Paling-paling ya urusan sayur bening dan goreng tempe okelah hahaha.. Etapi jangan salah, bisa semangkuk besar loh Adiba disuapin habis kalau makan sama sayur bayam plus lauknya. Belum lagi kalau minta telur rebus, sekali makan telur rebus habis 2. Memang hebat anak-anak ini makannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun